Mohon tunggu...
Faqih Ma arif
Faqih Ma arif Mohon Tunggu... Dosen - Civil Engineering: Discrete Element | Engineering Mechanics | Finite Element Method | Material Engineering | Structural Engineering |

Beijing University of Aeronautics and Astronautics | 601B号房间 | 1号楼, 外国留学生宿舍 | 北京航空航天大学 | 北京市海淀区学院路 | 37學院路, 邮编 |100083 |

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sunyi dalam Diam, Teori Zig Zag yang Terlupakan dari Lengsernya Habibie

14 September 2019   23:08 Diperbarui: 14 September 2019   23:36 743
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prof. Dr-Ing. BJ Habibie, Penemu teori Zig Zag/Suara.com

Pada saat perekonomian di suatu tempat mengalami overheating, otoritas moneter perlu menaikkan suku bunga menjadi 12 persen. Kemudian setelah suhu ekonomi mendingin, suku bunga diturunkan menjadi 5 persen.

Begitulah seterusnya sampai dengan mencapai kondisi stabil pada level 4 persen per-tahun. Sebenarnya inti dari pemikian beliau saat itu adalah kekhawatirannya pada suku bunga di Indonesia yang cukup tinggi.

Teori ini merupakan kombinasi gabungan sebagai sebab akibat variable ekonomi yang mempengaruhi kondisi ekonomi. Sebagai contoh lain, dalam suatu periode menaikkan dan menurunkan suku bunga dengan selisih cukup ekstrim sehingga mempegaruhi faktor lain seperti inflasi, kurs, dengan tujuan untuk menciptkan keseimbangan baru sesuai dengan tujuan pengambil kebijakan.

Akan tetapi, Bank Indonesia pada saat itu terlihat belum setuju untuk menerapkan teori ini. Winarno Zain, pengamat ekonomi nasional pada waktu itu mengatakan bahwa menyetel Suku bunga bukan merupakan masalah menurunkan biaya modal kerja perusahaan, melainkan juga menyangkut ketahanan neraca pembayaran. "Urusannya tidak sesederhana itu, mengemudikan suku bunga tidak semudah seorang pilot menerbangkan pesawat secara Zig Zag". Ungkapnya

Professor yang memiliki hobi berenang dan menyanyikan lagu keroncong Sepasang Mata Bola itu kini telah tiada. Sistem suku bunga tinggi yang dikritik beliau saat itu merupakan salah satu penyebab ambruknya ekonomi Indonesia, yang sempat digelari sebagai calon macan Asia di masanya.

Teori Zig Zag yang menggunakan pendekatan stabilisasi aerodinamika itu sunyi dalam diam, bersama dengan lengsernya beliau sebagai presiden. Entah sampai kapan.

Selamat Jalan Professor, Semoga Khusnul Khotimah. Do'a kami senantiasa bersamamu.

Semoga bermanfaat
Copyright FQM @2019
Referensi: 1 2 3 4 5

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun