Mohon tunggu...
Jamalludin Rahmat
Jamalludin Rahmat Mohon Tunggu... Penjahit - HA HU HUM

JuNu_Just Nulis_

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Menakar Kecenderungan Puisi Indonesia (Peringati Hari Puisi Dunia)

21 Maret 2019   15:09 Diperbarui: 21 Maret 2019   17:07 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Illustrated by Pixabay.com)

Disamping itu juga kemampuan penyair melakukan penggambaran yang menyentuh panca indera disebut imaji. Tujuan penggambaran panca indera; penglihatan, pendengaran, penciuman, perasaan supaya pembaca masuk dan merasai pengalaman penyair yang diungkapkan dengan bahasa.Acapkali simbol atau lambang digunakan untuk menyatakan sesuatu di luar arti kata yang sebenarnya. 

Puisi Sapardi Djoko Damono yang terkenal  berjudul "Aku ingin" kuat dengan lirik, imaji, simbol dan yang membacanya terbawa suasana dapat dijadikan contoh.

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana:
Dengan kata yang tak sempat diucapkan
Kayu kepada api yang menjadikannya abu


Aku ingin mencintaimu dengan sederhana:
Dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
Awan kepada hujan yang menjadikannya tiada

Penyair yang baik pasti memberikan sesuatu, mewariskan sesuatu sehingga puisi sebagai bagian dari sastra meminjam ungkapan-Radhar Panca Dahana yang diambilnya dari Horatius-filosof Yunani Kuno- bahwa sastra (baca: puisi) itu sejatinya dulce et utile (menyenangkan dan bermanfaat) dengan diiringi docere (memberi nikmat), andelectare(mengajar) dan movere (menggerakkan).

JR
Curup
21.03.2019


Taman Bacaan
Acep Zamzam Noor. Puisi dan Bulu Kuduk. Nuansa. 2011

Jan van Luxemburg, dkk. Pengantar Ilmu Sastra. Gramedia. Jakarta. 1989

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun