Kajian filsafat musik yang saya kupas ini mengenai katharsis yang merupakan pandangan pokok dari filsuf Aristoteles. katharsis diturunkan dari kata yunani, "katharos" yang artinya murni. Berarti kata katharsis dapat diartikan pemurnian. Pemurnian disini bukan untuk memurnikan dengan arti kata  seperti memurnikan air agar jernih. namun pemurnian yang dapat membawa pengaruh dan perubahan batin bagi pendengar musik.
Menurut Aristoteles, berhasil tidaknya sebuah pementasan seni, dapat diukur dari tingkat katharsis yang terjadi. Nah, sekarang kita membahas di arena musik, bukan arena tinju yang langsung terasa lebamnya. Dalam sebuah karya musik, katharsis merupakan efek yang timbul untuk pecinta musik  setelah dia mendengar, baik di konser musik, maupun mendengar file mp3 digadget. katharsis sesuatu yang tidak terduga, artinya: seolah-olah segala masalah kita hilang begitu saja ketika mendengar musik, katakanlah mendengar musik dangdut koplo. Ketika mendengar ataupun menonton konser musik kita seakan hanyut kedalam musik dan melupakan beban fikiran. Padahal saat kita mendengar musik, kita dalam keadaan putus cinta.
Dalam sebuah konser simfoni, penonton yang berwatak preman bisa saja menjadi pribadi yang keibuan  ketika keluar dari konser karena pengaruh mendengar musik Johan Sebastian Bach, air (udara). bahkan ada juga anak metal yang baru diselingkuhi pacarnya menonton musik underground, wah kebayang efek timbul setelah pulang nonton konser, alih-alih pacarnya ketemu di pintu keluar konser.  katharsis sangat sering terjadi. Nah, musisi lebih banyak dikenal jika karya musiknya membawa semacam refleksi bagi pendengar.  Contoh diatas hanya menjelaskan agar ringan dipahami.
Teori katharsis Aristoteles ini sangat mempengaruhi filsafat seni. katharsis  diharapkan terjadi dalam diri penonton yang menjadi pemahaman sebagai pembebasan dari batin yang menderita. Dengan kata lain akan muncul makna "teraupetik"( penyembuhan untuk orang "sakit"), bahkan pengaruh Katharsis bisa menjadi semacam pencerahan bagi orang yang mendengar karya musik dari komponis yang dia idolakan.
Komponis harus cerdas dalam membuat karya musik, agar musiknya membawa pengaruh yang baik bagi pendengar, bisa jadi ada pertobatan seorang pereman ketika mendengar lagu "tombo ati" karya opick, kita yang tidak tahu karena pengaruh ini datang secara individual. Â (kisaran, 21 juli 2017. faisal fahmi marpaung).