Mohon tunggu...
Epa  Mustopa
Epa Mustopa Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Pendidik Yang Tersesat Menjadi Tenaga Kependidikan

Saya sangat suka menulis. Menulis apa yang saya ingin tulis. Dari tulisan kita bisa lebih meningkatkan kemampuan. Baik kognitif, afektif, emosional dan spiritual

Selanjutnya

Tutup

Puisi

"Kejamnya Si Raja Semut"

20 Maret 2017   07:50 Diperbarui: 1 April 2017   08:51 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perut buncit berbadan gendut,

Duduk di istana berhias permata

Dikipasi dayang-dayang telanjang

Menunggu setoran prajurit jajahan

Itulah Si Raja Semut,

Sekali perintah prajurit gerah,

Menyebar mencari ke segala arah,

Tak bisa mundur apalagi kabur,

Mencoba lari dihukum kebiri

Sungguh kejam Si Raja semut,

Predator kotor, Kanibal Profesional

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun