Turki menegaskan kembali dukungannya kepada pemerintah sah Venezuela yang dipimpin  Presiden Nicholas Maduro. Venezuela  telah menghadapi tekanan yang meningkat dari Washington dan sekutunya di wilayah tersebut.Â
 Hal itu disampaikan kepada menteri luar negeri Venezuela yang tengah berkunjung  ke ibu kota Ankara. Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu menekankan bahwa dukungan Turki untuk Venezuela akan terus berlanjut dalam periode mendatang.Â
Turki berkomitmen membantu Venezuela seiring perkembangan di negara itu yang mungkin mempengaruhi seluruh wilayah.
"Turki akan terus mendukung Venezuela karena masalah di sana dapat mempengaruhi semua Amerika Latin, bahkan Karibia," kata Cavusoglu pada konferensi pers di Ankara dengan Menlu dari Venezuela Jorge Arreaza.
Mengomentari dukungan yang diberikan oleh Turki, Arreaza menggarisbawahi bahwa Turki menunjukkan persahabatan yang patut dicontoh ke Venezuela dalam masa yang sulit.
Venezuela jatuh ke dalam krisis politik pada Januari ketika Juan Guaido, kepala oposisi, menyatakan dirinya sebagai presiden sementara. Ia  didukung oleh AS dan sekutunya.Â
AS telah memberlakukan sanksi minyak dan hukuman ekonomi lainnya terhadap Venezuela dalam upaya untuk memaksa Presiden Venezuela Nicolas Maduro keluar dari kekuasaan. Tetapi  Maduro belum menunjukkan tanda-tanda akan mundur.Â
Turki, Rusia, dan Cina mendukung Maduro dan mengutuk cara-cara tidak demokratis untuk mengakhiri masa jabatan Maduro. Apalagi jika AS ikut campur dalam urusan dalam negeri Venezuela.
Turki percaya bahwa Venezuela akan mengatasi masa-masa sulit tersebut. Turki menunjukkan solidaritas, dan akan terus mendukung Venezuela.
Menurut Cavusoglu, Turki berada di sisi rakyat Venezuela. Sebab Turki hanya mengakui Maduro sebagai presiden Venezuela yang sah serta pemerintahannya.