Bersyukur mungkin kata yang paling pas bentuk kekaguaman kita tentang alam semesta, Dimana dia menjadi bagian pemegang kunci dari kehidupan didunia. Alam menawarkan hampir semua dari kebutuhan kita dan sebaliknya alam memiliki sejumlah bencana untuk kita, bagi yang mendustai keindahannya. Semua tergantung relasi kita dengan alam. Bahkan telaah filsaaf juga mendukung hal ini dalam forum freedom lingkungan dan manusia. Alam benar-benar menunjukan kesetiaannya dengan sang pencipta dengan menjadi perantara anatara manusia dengan sang pencipta.
Apa yang alam tunjukan saat ini itulah bentuk cerminan dari etika manusia, dan inilah yang harusnya menjadi renungan kita bersama agar kesadaran mengenai etika lingkungan tumbuh dan berkembang disetiap benak generasi bangsa. Seiring dengan peradaban, munusia dilenakan dengan tekhnologi sehingga dia lupa dan berpura-pura menafikkan keberadaan alam, padahal alam sangat berpengarauh dalam segala aktifitasnya. Air memberi kehidupan, pepohonan memudahkan pekerjaan kita dll, maka nikmat mana lagi yang akan kamu dustakan.
Disaat malam datang alam mulai menunjukkan sisi lainnya yaitu suasana dingin, bintang mulai menujukkan cahayanya, tiupan angin kecilpun menghampiri dan embun berjatuhan dipermukaan bumi. perpaduan dari keindahan itu tak berubah, hingga burung berkicau menandakan fajar akan tiba.
Sekali lagi, alam ini indah bagi jiwa yang memiliki ruang keindahan.dan kita sangat membutuhkan keindahan itu. jika tidak percaya, Cobalah berdiri ditempat yang paling rendah dari alam. Dan silahkan selami dalamnya nalar anda. Dan jika anda tak dapat melakukan itu, maka berdiamlah sesaat dan biarkan pancaIndra anda yang melakukannya...