Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Pada Sebuah Pesta Halloween

4 November 2019   06:20 Diperbarui: 4 November 2019   06:37 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pinterest.com

Pagi ini John, sepupuku datang ke apartemenku. Menyampaikan sebuah kasus yang aneh. Ia ingin aku bisa memecahkannya.

Dan mulailah ia menceritakan kronologinya.

-----

Ann, gadis berpipi bintik-bintik hitam kecoklatan itu tengah termangu di dalam kamarnya ketika mendengar langkah kaki menapaki anak tangga.

Itu langkah kaki Hans.

Ann bergegas menutup pintu rapat-rapat. Lalu menyandarkan punggung seraya memejamkan mata. Ia tahu, Hans datang bukan untuk dirinya. Melainkan untuk menjemput Lily yang sudah siap sejak satu jam lalu dengan dandanan ala Dark Princess.

"Kau cantik sekali, Lily. Tapi sayang, wajahmu tertutupi oleh topeng menyeramkan itu," terdengar Hans memuji Lily. Dari balik pintu Ann menggigit bibirnya kuat-kuat, berusaha meredakan rasa cemburu yang meletup-letup di dalam dadanya.

"Tunggu aku dua menit lagi, Hans! Hanya dua menit. Aku harus merapikan penampilanku dulu," Lily menyahut riang.

Sesaat kemudian, terdengar Lily mengetuk pintu kamar Ann.

"Bisa kau bantu aku mengenakan topeng ini, Ann?" senyum Lily langsung mengembang begitu melihat Ann menggeser daun pintu. Ann mengangguk.

"Ikat talinya yang kuat, ya. Angin di luar sangat kencang. Aku tidak ingin topeng ini terlepas," Lily mendekatkan kepalanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun