Pagi ini John, sepupuku datang ke apartemenku. Menyampaikan sebuah kasus yang aneh. Ia ingin aku bisa memecahkannya.
Dan mulailah ia menceritakan kronologinya.
-----
Ann, gadis berpipi bintik-bintik hitam kecoklatan itu tengah termangu di dalam kamarnya ketika mendengar langkah kaki menapaki anak tangga.
Itu langkah kaki Hans.
Ann bergegas menutup pintu rapat-rapat. Lalu menyandarkan punggung seraya memejamkan mata. Ia tahu, Hans datang bukan untuk dirinya. Melainkan untuk menjemput Lily yang sudah siap sejak satu jam lalu dengan dandanan ala Dark Princess.
"Kau cantik sekali, Lily. Tapi sayang, wajahmu tertutupi oleh topeng menyeramkan itu," terdengar Hans memuji Lily. Dari balik pintu Ann menggigit bibirnya kuat-kuat, berusaha meredakan rasa cemburu yang meletup-letup di dalam dadanya.
"Tunggu aku dua menit lagi, Hans! Hanya dua menit. Aku harus merapikan penampilanku dulu," Lily menyahut riang.
Sesaat kemudian, terdengar Lily mengetuk pintu kamar Ann.
"Bisa kau bantu aku mengenakan topeng ini, Ann?" senyum Lily langsung mengembang begitu melihat Ann menggeser daun pintu. Ann mengangguk.
"Ikat talinya yang kuat, ya. Angin di luar sangat kencang. Aku tidak ingin topeng ini terlepas," Lily mendekatkan kepalanya.