Namun, dari sekian banyak angka kematian tersebut, yang berkontribusi besar terhadap jumlah angka kematian adalah dua negara yang sudah penulis singgung di atas, yakni Italia dan Spanyol.
Seperti halnya Moto GP, kendaraan yang ditunggangi oleh pembalap kedua negara tersebut bukanlah produk motor dari negaranya masing-masing, melainkan dari pabrikan Jepang. Sebut saja motor merek H atau Y. (Sengaja pakai Inisial)
Pun dengan virus corona, meski persaingan angka kematian dipegang oleh Italia dan Spanyol. Namun justru sumber virus ini datangnya dari China.
Sebagai bukti bahwa kedua negara ini tengah bersaing dalam jumlah angka kematian terbanyak adalah posisi keduanya yang menduduki peringkat pertama dan kedua. Justru China sebagai sumber datangnya virus berada dibawah kedua negara dimaksud.
Seperti dilansir dari detikcom, posisi pertama dengan jumlah angka kematian terbanyak yang diakibatkan virus corona adalah Italia. Hingga hari Senin (30/3), jumlah korban jiwa yang melayang di Negara Pizza itu mencapai 10. 799 jiwa.
Sedangkan Spanyol yang tepat berada di bawahnya dengan waktu yang sama telah mencapai angka 6.528 jiwa. Sementara China yang menduduki peringkat ketiga, jumlah kematiannya mencapai 3 ribu jiwa lebih.
Beda dengan balapan Moto GP, persaingan sengit dalam hal jumlah angka kematian akibat virus covid-19 bukanlah hal yang diinginkan oleh kedua negara tersebut.Â
Namun itulah kenyataannya, di kedua negara itu tiap harinya terus terjadi lonjakan angka kematian yang signifikan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!