Mohon tunggu...
Kang Bagiyo
Kang Bagiyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Relawan

Simpel dan sederhana saja.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Syair Kerinduan...

21 April 2017   01:39 Diperbarui: 21 April 2017   11:00 573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Disaat kerinduan

hanya mampu terlepas perlahan

lewat tetesan airmata haru



Sesungguhnya aku,

sudah cukup berbahagia

marhaban yaa nuurul 'aini....

# Syair ini untuk mengenang kembali saat-saat kerinduan kepada sang Rasul Muhammad Saw. Suatu ketika ditengah-tengah majlis, kerinduan dengan sang Rasul demikian menggebu. Hingga akhirnya terobati hanya dengan butir-butir airmata penuh sadar diri, bahwa untuk berjumpa dengan sang Nabi haruslah bersuci hati.

Eko bagiyo pache

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun