Mohon tunggu...
Eet Mardewita
Eet Mardewita Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Bank Indonesia sebagai "The Guardian of Economic" pada Transaksi Ekonomi di Indonesia

21 November 2018   21:48 Diperbarui: 21 November 2018   22:09 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perkembangan mata uang virtual dalam beberapa tahun terakhir sangat pesat. Bahkan, pada tahun 2017, sejumlah mata uang virtual mengalami penguatan nilai secara fantastis. Salah satu contoh virtual currency terbesar di Indonesia adalah bitcoin.

Awal 2018 penggunaan bitcoin di Indonesia mencapai satu juta pengguna. Dengan tingginya masifitas  penggunaan virtual currency ini bisa menyebabkan terganggunya kedaulatan rupiah. Sehingga, dibutuhkan sebuah stakeholder yang konsen untuk memberantas penggunaan hal tersebut.

Bank indonesia sebagai lembaga independen yang dilahirkan berfokus terhadap penjagaan perekonomian Indonesia menjadi satu-satunya solusi untuk mengatasi hal tersebut. Layaknya the guardian of economic bank Indonesia mempunyai tugas melaksanakan kebijakan moneter dengan selalu menjaga kelancaran sistem pembayaran sehingga menciptakan kestabilan sistem keuangan.

Dalam upaya pemberantasan penggunaan bitcoin, bank Indonesia bekerjasama dengan kementrian dan lembaga terkait seperti OJK (Otoritas Jasa Keuangan), Kementrian Keuangan,Kementrian Perdagangan, Bappebti , PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keungan) dan juga polri untuk menutup serta memberikan sanksi tegas bagi oknum maupun tempat usaha yang kedapatan menggunakan bitcoin dalam transaksi perekonomian.

Berdasarkan data yang telah penulis himpun, bahwa bank Indonesia secara konkrit dan faktual melakukan pengawasan terhadap aktivitas pembayaran ilegal tersebut yaitu didaerah Bali. Tercatat sebanyak 44 pedagang dibidang perhotelan,jasa sewa kendaraan,kafe, hingga paket wisata dibali setelah didatangi tim mengaku sudah tidak lagi menggunakan bitcoin.

Selain bekerjasama dengan pihak tertentu bank Indonesia juga melakukan upaya sosialisasi  melalui departemen komunikasi dengan cara Bank Indonesia Mengajar. Kemudian menggandeng komunitas-komunitas produktif yang dioperasikan mahasiswa sebagai perpanjangan tangan ke masyarakat untuk membantu penyebaran informasi terkait bahayanya penggunaan virtual currency tersebut salah satunya adalah Generasi Baru Indonesia (GENBI).

Hal demikian menjadi bukti keseriusan oleh bank Indonesia sebagai the guardian of economic dalam menjaga kedaulatan rupiah. Oleh sebab itulah, kita sebagai masyarakat Indonesia khususnya kaula muda yang hidup pada era mileneals ini harus semakin aktif serta inovatif dalam membantu bank indonesia menjaga kedaulatan rupiah. Karena kunci dalam menjaga kedaulatan rupiah tidak terlepas dari peran serta masyarakat yang harus cerdas dan berintegritas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun