Mohon tunggu...
Dwi Sri Utami
Dwi Sri Utami Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Penggunaan Bahasa Slang di Kalangan Remaja

28 Desember 2015   19:11 Diperbarui: 28 Desember 2015   19:21 3137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Bahasa Indonesia dikenal sebagai bahasa nasional pemersatu bangsa. Bahasa Indonesia lahir atau dikukuhkan tidak lama setelah proklamasi kemerdekaan, tepatnya pada tanggal 18 Agutsus 1945. Sebelum menjadi bahasa Indonesia seperti sekarang, bahasa yang digunakan adalah bahasa melayu. Seiring berjalannya waktu kedudukan bahasa Indonesia semakin kuat. Masyarakat mulai banyak yang menggunakan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Namun, tetap saja bahasa daerah masih tumbuh seiringan dengan bahasa Indonesia.

Bahasa Indonesia dikenal dalam dua bentuk, yaitu bahasa Indonesia baku dan tidak baku. Bahasa Indonesia baku adalah bahasa yang memenuhi kaidah berbahasa yang baik dan benar, biasanya digunakan dalam situasi yang formal atau resmi. Sedangkan, bahasa Indonesia yang tidak baku adalah bahasa yang tidak memenuhi kaidah berbahasa yang baik dan benar. Biasanya digunakan dalam situasi tidak formal atau santai. Bahasa tidak baku banyak digunakan oleh para remaja. Penggunaan bahasa Indonesia baku tidak berarti baik. Adapun bahasa yang baik adalah bahasa yang situasional, artinya penggunaan bahasa disesuaikan pada situasi ketika penutur dan mitra tutur berbicara.

Penggunaan bahasa tidak baku dikalangan remaja dikenal dengan istilah slang. Bahasa slang muncul akibat pengaruh lingkungan. Bahasa slang terbentuk berdasarkan konvensi di antara pengguna bahasa. Yang dimaksud konvensi adalah kesepakatan. Artinya para pengguna bahasa (baca: remaja) telah menyepakati untuk menggunakan bahasa slang tersebut dalam lingkungan pergaulannya.

Misalnya, kata “mager” yang merupakan  kepanjangan dari “malas gerak”. Dari satu contoh di atas kita telah dapat menyimpulkan bahwa bahasa slang terbentuk dari beberapa kata yang disingkat. Contoh lain yang paling sederhana dan sering kita gunakan adalah penggunaan kata “gue” dan kata “elo”. Kedua kata di atas berasal dari kata “saya” dan kata “anda” atau kata “aku” dan kata “kamu”. Kata “gue” dan kata “elo” tidak hanya digunakan oleh remaja di kota, remaja di daerah-daerah pun telah menggunakannya. Berikut merupakan contoh-contoh bahasa slang yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

  1. Shaae yang artinya bisa saja
  2. Leh ugha yang artinya boleh juga
  3. Baryaw yang artinya sabar ya
  4. Met bobo yang artinya selamat tidur
  5. Yank yang artinya sayang

Bahasa slang digunakan karna bahasa yang mudah diterima dan dipahami oleh para remaja. Mereka sering menggunakan bahasa tersebut baik secara langsung ataupun tidak langsung. Seperti bahasa yang mereka gunakan di sosial media atau bahasa yang mereka gunakan saat chattingan dengan teman-teman remaja mereka itu merupakan penggunaan bahasa slang secara tidak langsung. Banyak para remaja yang menggunakan bahasa slang dengan update-an mereka di media sosial. Tetapi ada saja mereka yang tidak mau disebut menggunakan bahasa slang padahal tanpa mereka sadari, mereka menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari. Namun tidak dipungkiri lagi bahwa bahasa slang adalah bahasa kaum remaja.

Dalam komunikasi kita kaitkan dalam teori komunikasi kelompok karena pengertian dari komunikasi kelompok adalah sekumpulan orang yang mempunyai tujuan bersama yang berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama dan mengenal satu sama lainnya. Dalam pengertian tersebut artinya remaja adalah sekumpulan orang yang bisa disebut kelompok yang memiliki bahasa yang mereka sepakati sebagai bahasa yang mudah mereka pahami untuk berinteraksi antar sesama remaja.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun