Mohon tunggu...
Dwi Mariyono
Dwi Mariyono Mohon Tunggu... Dosen - Doctor at the Faculty of Islamic Religion, Malang Islamic University

Doctor at the Faculty of Islamic Religion, Malang Islamic University. This position has been trusted as Head of the Human Resources Division since June 2023

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Menyikapi Budaya Nongkrong Ngopi yang Didominasi Mahasiswa: Antara Kesenangan dan Tantangan

6 Mei 2024   00:25 Diperbarui: 6 Mei 2024   02:32 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tantangan lainnya adalah potensi pengeluaran finansial yang tidak terkendali. Kedai-kedai kopi malam sering kali menawarkan berbagai macam kudapan dan minuman yang menggiurkan, dan seringkali mahasiswa tergoda untuk menghabiskan lebih banyak uang dari yang direncanakan hanya untuk bersantai di sana. Ini dapat menimbulkan beban finansial tambahan, terutama bagi mahasiswa dengan anggaran yang ketat.

Solusi Bijak

Untuk mengatasi tantangan ini, pendekatan bijak diperlukan. Mahasiswa dapat menciptakan keseimbangan antara kesenangan nongkrong ngopi malam dengan kebutuhan akan istirahat yang cukup. Mengatur jadwal dengan bijak, membatasi konsumsi kafein di malam hari, dan menjaga disiplin tidur yang baik adalah langkah-langkah yang dapat diambil untuk meminimalkan dampak negatif.

Kesimpulan

Budaya nongkrong ngopi malam merupakan fenomena yang tidak bisa diabaikan dalam kehidupan mahasiswa. Selain menjadi tempat untuk menikmati kopi, ini juga adalah ruang sosial di mana ikatan antarindividu diperkuat dan ide-ide berputar. 

Namun, untuk menikmati manfaatnya tanpa mengorbankan kesehatan atau keuangan, bijaksana untuk menyikapinya dengan keseimbangan yang baik antara kesenangan dan tanggung jawab. Dengan demikian, mahasiswa dapat terus menikmati momen-momen berharga ini tanpa mengorbankan kesejahteraan pribadi.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun