Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Unai Emery Dipecat Arsenal, Mauricio Pocchetino Akan Datang?

29 November 2019   20:16 Diperbarui: 29 November 2019   20:14 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto by Daily Mail Sport.com

Waktu paru musim dari kompetesi musim ini belum berakhir. Beberapa klub besar di beberapa liga besar Eropa sudah "nekad" memberhentikan pelatih mereka.

Alasan yang paling mendasar di balik pemecatan itu karena penampilan tim yang tidak bagus di lapangan hijau.

Pemecatan sudah menjadi salah satu konsekuensi menjadi seorang pelatih. Apalagi kalau pelatih tersebut berada di sebuah klub yang mempunyai kultur klub sebagai pemenang dan berpenghuni fans yang cukup ngotot dengan penampilan baik dari tim di lapangan hijau.

Arsenal adalah salah satu klub Liga Inggris yang mempunyai pengaruh tidak hanya di ranah Inggris tetapi di dunia.

Nama Arsenal kerap identik dengan penghuni empat besar Liga Inggris dan salah satu pesaing di Liga Champions. Namun beberapa musim terakhir predikat itu mulai menguap.

Arsene Wenger, sang mantan pelatih kawakan Arsenal pergi semusim yang lalu karena sudah tidak bisa membawa Arsenal sebagai tim yang ditakuti di Inggris dan Eropa. Mereka butuh wajah baru untuk menciptakan regenerasi di tubuh Arsenal.


Unai Emery datang. Unai Emery pun menjadi harapan baru bagi Arsenal setelah sekian lama berada di bawah komanda Arsene Wenger.

Namun harapan fans Arsenal pudar setelah melihat rentetan hasil buruk yang dialami oleh Arsenal beberapa pertandingan terakhir di semua kompetesi. Puncaknya pada pertandingan dini hari tadi di kejuaraan piala Eropa.

Arsenal tumbang dengan menyakitkan dengan skor 1-2 dari Eintracht. Hasil menyakitkan ini menjadi akhir dari kisah Unai Emery di Arsenal. Unai Emery harus angkat kaki dari Arsenal setelah 18 bulan berada di klub asal kota London ini.

Keputasan itu pun sontak membuat para fans Arsenal bersukacita. Mereka merayakan pemecatan ini laiknya tim Arsenal sedang memenangkan sebuah pertandingan penting. (Daily Mail Sport 29/11/19).

Fans bersukacita ria saat mengetahui kalau Unai Emery diberhentikan dari kursi kepelatihan Arsenal. Ini berarti kalau fans sudah tidak sabar dengan kepergian Unai Emery dari Arsenal. Berita kepergiaannya pun bukanlah berita sedih, tetapi kabar gembira yang mesti dirayakan.

Untuk sementara Arsenal di bawah kendali sang asisten pelatih dan juga muka familiar untuk kubu Arsenal, Freddie Ljungberg.

Freddie Ljungberg sendiri adalah salah satu mantan punggawa penting Arsenal di bawah komando Arsene Wenger.

Tentunya, posisi Ljungberg ini hanya untuk sementara. Dikabarkan kalau Ljunberg hanya berada di kursi pelatih hingga manajemen Arsenal bisa menemukan sosok yang tepat mengantikan Unai Emery. Situasi mungkin berbeda kalau Jugenberg bisa berhasil memperbaiki performa Arsenal.

Lantas, siapakah yang patut menggantikan Unai Emery di Arsenal?

Mencari pelatih yang tepat saat musim kompetesi masih berjalan seperti saat ini bukanlah perkara gampang. Mau tidak mau, Arsenal mesti teliti memburu para pelatih yang sementara vacant dari job.

Beberapa nama beken yang sementara non job dari kursi kepelatihan adalah Massimiliano Allegri dan Mauricio Pocchetino.

Mauricio Pocchetino bisa menjadi salah satu kandidat kuat untuk menggantikan Unay Emery.

Dipecatnya Pocchetino dari Tottenham tidak serta merta meredupkan sinar Pocchetino sebagai seorang pelatih beken.

Dikabarkan beberapa klub tetap melirik kemampuan pelatih asal Argentina. Barcelona adalah salah satu kandidat kuat yang ingin meminang pelatih yang berpengaruh besar pada penampilan Tottenham Hotspur beberapa musim terakhir.

Musim ini performa Tottenham memang agak melempem yang kemudian memaksa manajemen Tottenham untuk memecat Pocchetino.

Meski demikian, penampilan Pocchetino tidaklah buruk-buruk amat bila dibandingkan Unai Emery. Dia bisa dikatakan sebagai salah satu manajer yang mempunyai karir cemerlang di sepak bola Inggris.

Kepergian Unai Emery dari Arsenal bisa jadi membuka pintu kembalinya Pochetino ke kursi kepelatihan. Kalau skenario ini yang terjadi, pertarungan di liga Inggris akan semakin seru dan hangat.

Pocchetino sudah berhasil menuliskan namanya sebagai pelatih yang disegani di Liga Inggris. Berbekal pengalamannya itu, Pocchetino bisa menjadi alternatif pas bagi Arsenal yang sedang mengalami krisis. Pocchetino bisa menjadi pilihan untuk menumbuhkan kembali kepercayaan diri para pemain Arsenal.

Arsenal sendiri mempunyai komposisi skuad yang cukup mumpuni. Mungkin untuk saat ini mereka membutuhkan seorang yang bertangan dingin agar bisa memperbaharui penampilan mereka di lapangan hijau.

Pocchetino bisa menjadi pilihan tepat bagi Arsenal untuk saat ini. Pocchetino mempunyai pengalaman melatih klub Liga Inggris. Dia tentunya masih familiar dengan iklim liga Inggris. Hal ini bisa membantu Arsenal untuk bisa kembali membangun kembali performa mereka di lapangan hijau.

Sebaliknya kalau Arsenal menyewa pelatih dari luar, hal itu bisa menyulitkan Arsenal sendiri.

Betapa tidak, Arsenal mesti butuh beradaptasi dengan pelatih baru tersebut. Selain itu, pelatih baru juga mesti beradaptasi dengan iklim Premier League yang mungkin tidak terlalu dikenalnya. Apalagi musim kompetesi sementara berjalan seperti sekarang ini.

Untuk musim kompetesi yang sementara berjalan seperti saat ini, Arsenal mungkin butuh pelatih yang sudah tidak asing dengan sepak bola Inggris.

Unay Emery telah pergi dari Arsenal. Fans Arsenal tentunya berharap orang yang tepat agar reputasi Arsenal tidak kian terbenam tetapi perlahan terangkat kembali ke permukaan.

Siapakah orang yang tepat untuk membawa Arsenal sebagai klub hebat di Liga Inggris dan Eropa? Kita tunggu saja!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun