Mohon tunggu...
Doni Bastian
Doni Bastian Mohon Tunggu... Penulis - SEO Specialist

Sekadar berbagi cerita..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Karangan Bunga Ini Sebagai Saksi

26 April 2017   13:50 Diperbarui: 26 April 2017   23:00 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

karangan bunga ini kami sandarkan di ranahmu
sebagai pengganti air mata kami yang tumpah
meski kami tak mudah menerima kekalahanmu
namun namamu tetap mengalir di dalam darah

ijinkan kami menyematkan sekuntum mawar di dadamu
sebagai satu tanda cinta dari hati kami setulusnya
tiada pernah sekalipun kami temui seorang sepertimu
dengan gagah berani membela kepentingan warga Jakarta

sepanjang malam tak henti-hentinya kami berdoa
semoga Tuhan tunjukkan dan terangi jalan bagimu
biar seribu badai terus menerjang tiada hentinya
niscaya sayap malaikat senantiasa melindungimu

mungkin Tuhan hanya sekadar menunjukkan kepada kita
bahwa kemenanganmu hanya sebatas waktu yang tertunda
kami sepenuhnya percaya bahwa akan tiba suatu masa
dimana kau akan hadir kembali untuk kita bersama

kami juga membawa pesan dari hamparan rumput hijau
yang layu saat mendengar musim akan segera berganti
kemana mereka 'kan berteduh di tengah musim kemarau
sementara anak-anak angsa menangis melihatmu pergi

biarlah karangan bunga ini menjadi prasasti
yang ditulis oleh selaksa jiwa yang murni
serangkai asa terselip disela karangan bunga
sebagai pertanda bahwa kaulah yang kami minta

jangan pernah kau pergi..
tetaplah bersama kami..

jakarta, 26/04/2017
#donibastian

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun