Mohon tunggu...
Dodi Kurniawan
Dodi Kurniawan Mohon Tunggu... Guru - Simplex veri sigillum

Pengajar di SMA Plus Al-Wahid

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Hardiknas: Sebuah "Hardikan" untuk Diri

2 Mei 2024   01:30 Diperbarui: 2 Mei 2024   05:23 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Logo Hardiknas 2024 - https://nasional.kompas.com/

Mengubah Marah Menjadi Ramah

Pengambilan kebijakan pendidikan yang partispatif, perencanaan yang matang dan komprehensif,  implementasi yang  terkawal secara ajeg, serta evaluasi yang terukur dan transparan merupakan langkah krusial dalam perancangan kurikulum pendidikan. Hanya persiapan matang yang akan memberikan ketenangan. Kondisi ini yang diharapkan menjadikan pendidikan kita menjadi ramah terhadap kritik dan pandangan yang berbeda.

Duna pendidikan yang ramah sangat dinantikan kehadirannya untuk menjadi penawar racun amarah yang pandemik. Dunia pendidikan yang ramah akan tercermin dalam keramahan sekolah dalam layanan pendidikannya. Perlahan tapi pasti, relasi positif antara sekolah dengan lingkungan sekitarnya dan juga dengan para pemangku kepentingannya akan menciptakan atmosfer positif bagi tumbuhnya potensi-potensi positif. Literasi dan numerasi yang kini masih menjadi menjadi lobang besar dalam bidang pendidikan kita dengan sendirinya akan terkoreksi. Masyarakat yang menganggap pendidikan sebagai bagian dari hak sekaligus kewajiban akan manjadi aset tak terperikan nilainya bagi masa depan pendidikan sebagaimana pepatah It takes a village to raise a child - dibutuhkan orang satu kampung untuk mendidik seorang anak.  

Tidak ada kata terlambat untuk berubah ke arah yang lebih baik. Kurikulum Merdeka yang secara serentak akan menjadi Kurikulum Nasional di semua jejang pendidikan pada tahun pelajaran baru 2024/2024 dua bulan mendatang harus diikuti upaya-upaya serius dalam pengawalannya. Visi luhur pendidikan harus dijunjung tinggi di atas kepentingan-kepentingan lainnya. Setiap dari kita adalah warga kampung besar bernama Indonesia yang punya kewajiban sama dalam pendidikan. Peran dan kapasitan kita boleh jadi berbeda. Namun hakikat kewajibannya adalah sama. Kita ada untuk saling berbagi beban di pundak kita. Dan janganlah sampai terjadi pemutaran slogan rame ing gawe sepi ing pamrih menjadi rame ing pamrih sepi ing gawe. 

Selamat Hari Pendidikan Nasional 2024!


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun