Mohon tunggu...
DJAJENDRA
DJAJENDRA Mohon Tunggu... wiraswasta -

Djajendra adalah motivator perusahaan yang sangat berpengalaman dan sukses mengadakan pelatihan soft skills dan hard skills secara indoor maupun outdoor untuk korporasi, instansi pemerintah, koperasi dan organisasi publik. http//www.djajendra-motivator.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Work Life Balance Menciptakan Etos Kerja yang Unggul

23 Maret 2013   07:06 Diperbarui: 4 April 2017   17:21 9405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Etos kerja yang berkualitas dihasilkan dari kemampuan diri, untuk menjalani kehidupan dengan keseimbangan hidup yang kuat. Ketika keseimbangan dalam pekerjaan dan kehidupan berada ditingkat kepuasan yang tinggi, maka saat itu etos kerja akan menjadi lebih berkualitas, untuk memberikan kontribusi dan pelayanan terbaik.” ~ Djajendra

Keseimbangan kehidupan dan pekerjaan atau biasa yang disebut dengan Work Life Balance adalah cara bekerja dengan tidak mengabaikan semua aspek kehidupan kerja, pribadi, keluarga, spiritual, dan sosial.

Keseimbangan kehidupan dan pekerjaan baru dapat dimiliki seseorang, saat dirinya sudah memiliki perasaan cukup waktu dan energi, untuk melayani semua aspek penting di dalam hidupnya. Artinya, dia sudah cerdas untuk melayani dirinya sendiri, pekerjaan, keluarga, Tuhan, dan kehidupan sosialnya. Misalnya, dia merasa sudah memiliki banyak waktu dan energi untuk melakukan olah raga, berdoa, berkumpul dan makan bersama orang-orang yang dicintai, mengunjungi dan berjalan-jalan ke tempat yang dia suka, belajar untuk meningkatkan kualitas kerja, menikmati pekerjaan dengan sukacita, serta merasakan kehidupan dirinya yang sehat, sejahtera, bahagia, berkecukupan, dan berkembang.

Keseimbangan dalam kehidupan dan pekerjaan akan menghasilkan kemampuan di dalam diri, untuk bertanggung jawab penuh atas pekerjaan, keluarga, kehidupan pribadi, kehidupan sosial, serta membuat diri selalu siap dan berdaya tahan penuh, untuk melayani semua tanggung jawab dengan totalitas.

Keseimbangan hidup dan kerja ada dalam rutinitas yang cerdas melayani dan terhubung dengan semua kewajiban dan kepentingan diri, untuk mendapatkan kebahagiaan, kesehatan, kebaikan, kesejahteraan, kesenangan, dan pertumbuhan diri menjadi lebih baik.

Kemampuan untuk memanfaatkan kemajuan teknologi, dalam mewujudkan komunikasi secara efektif dengan semua kepentingan diri, merupakan sebuah solusi yang cerdas dalam menjalani kehidupan yang seimbang. Perhatian dan kepedulian terhadap pekerjaan, keluarga, dan diri sendiri, akan menjadikan kehidupan selalu unggul bersama keharmonisan yang solid.

Di tempat kerja, bila semua karyawan mampu menciptakan keseimbangan dalam kehidupan dan pekerjaan, maka mereka akan menghabiskan jam-jam kerjanya dengan produktif. Hal ini akan membuat setiap karyawan memiliki kesadaran untuk berkontribusi dan memberikan pelayanan unggul. Mereka juga akan terhindarkan dari budaya mengeluh, yang biasanya menjadi racun yang merusak etos kerja. Kecerdasan untuk menciptakan keseimbangan dalam kehidupan kerja akan menciptakan kualitas kerja yang unggul, serta membuat lingkungan kerja sehari-hari lebih menyenangkan dalam disiplin dan gairah kerja yang terarah menuju prestasi puncak.

Etos kerja yang unggul akan muncul saat keseimbangan kehidupan dan pekerjaan karyawan mencapai titik puncak terkuat. Artinya, karyawan yang sudah mampu bekerja dalam keseimbangan hidup akan memiliki kesadaran, manajemen diri, motivasi diri, dan tanggung jawab yang sifatnya holistik, untuk bekerja dengan totalitas dalam upaya menghasilkan kinerja terbaik.

Work life balance membutuhkan kecerdasan moral dan motivasi, untuk menciptakan diri yang berkualitas dalam integritas kehidupan. Saat moral mampu menghasilkan sikap positif dan optimis, untuk kemajuan diri, maka saat itu diri akan bekerja dengan lebih efektif.

Work life balance juga akan meningkatkan kesehatan diri karyawan, dan hal ini berarti mengurangi absensi, serta meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja. Biasanya, karyawan-karyawan yang sehat, kuat, rajin, produktif, dan berkualitas, akan menjadi energi positif di lingkungan kerja, dan mampu menurunkan tingkat stres di tempat kerja, termasuk mampu meningkatkan semangat dan kebahagiaan di tempat kerja. Energi positif dari orang-orang yang cerdas menjalani keseimbangan kehidupan dan pekerjaan, akan meningkatkan hubungan antar pribadi yang saling melengkapi, untuk kemajuan organisasi dan pribadi masing-masing.

Work life balance menciptakan etos kerja yang unggul secara alami. Hal ini bisa terjadi, karena setiap orang yang sadar dan mampu menjalani kehidupan kerja yang seimbang, akan memiliki disiplin dan motivasi, untuk menjalankan atau mengerjakan semua tanggung jawabnya dengan totalitas dan penuh perhatian.

Keseimbangan hidup dan kerja akan menciptakan tubuh, jiwa, pikiran, dan emosi yang terhubung dengan semua tanggung jawab dalam sukacita kehidupan. Artinya, orang-orang yang seimbang dalam kerja dan kehidupan, akan memiliki perasaan dan pikiran bahwa apa yang sedang dikerjakan itu merupakan permainan yang sangat disukai atau dicintai.

Djajendra

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun