Mohon tunggu...
Dina Mardiana
Dina Mardiana Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan penerjemah, saat ini tinggal di Prancis untuk bekerja

Suka menulis dan nonton film, main piano dan biola

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

"The Diving Bell and The Butterfly", Imajinasi Sebebas Kupu-kupu

19 September 2017   16:29 Diperbarui: 20 September 2017   05:05 1312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jean-Dominique Bauby, penderita stroke 'locked syndrome', berkomunikasi dengan dunia melalui kedipan mata kirinya. (foto: NYTimes)

Jean-Dominique Bauby diperankan dengan sangat baik oleh aktor Prancis, Mathieu Amalric. Film ini juga menyabet berbagai penghargaan, termasuk di Festival Film Cannes 2007. (foto: YouTube)
Jean-Dominique Bauby diperankan dengan sangat baik oleh aktor Prancis, Mathieu Amalric. Film ini juga menyabet berbagai penghargaan, termasuk di Festival Film Cannes 2007. (foto: YouTube)
Seperti Kompasianer mungkin tahu bahwa sistem kesehatan di Eropa memang sudah bagus dan komprehensif. Meskipun ia seorang editor terkemuka, tetaplah biaya yang digelontorkan untuk sebuah penyakit yang menguras banyak tenaga, waktu serta dana tidak sedikit. Di Prancis semua orang terlindungi dengan asuransi kesehatan yang sifatnya wajib dan menyeluruh, bahkan orang asing sekali pun. Sementara kalau di Indonesia, waduuuh... mengurus pasien stroke, baik BPJS maupun bukan, tetap saja membuat orang-orang di sekitar pasien (terutama keluarganya) tidak hanya harus berbesar hati, tapi juga bercerdik akal pikiran agar tetap dapat memenuhi kebutuhan hidup yang paling dasar sekali pun.

Selain itu, tidak disebutkan di film penyebab kematian Jean-Do. Meskipun benar, penyakit stroke merupakan salah satu dari berbagai jenis penyakit berat yang memang berisiko besar bagi sang penderita, tapi biasanya stroke bukanlah penyebab utama kematian. Seperti halnya penyakit stroke yang menyerang fungsi alat menelan ibu saya, fungsi alat menelan yang tidak berfungsi dengan baik itu pulalah yang diduga menjadi penyebab ibu meninggal (selain takdir dari Allah tentunya).

Saya hanya menduga Jean-Do meninggal karena pneumonia, dan ternyata begitulah yang dikatakan Wikipedia. Memang dikisahkan dalam sebuah adegan di film bahwa Jean-Do sempat terserang pneumonia ketika ia berusaha bernyanyi dan mengeluarkan suara di hadapan teman-temannya. Pria berusia 44 tahun pada saat kematiannya ini juga sering dibawa keluar ruangan rumah sakit, misalkan ke pantai, atau ke halaman gedung rumah sakit, sementara angin berhembus sangat kencang meskipun tubuhnya berbalut mantel serta selimut tebal. Ini kan juga berpotensi membuatnya lebih rentan terserang pneumonia, apalagi alat pernapasannya terganggu. Tapi, namanya juga sudah takdir. Sekarang Jean-Do, maupun almarhumah ibu tidak perlu direpotkan lagi dengan selang-selang yang menggelayuti tubuhnya.

Buku memoar Jean-Dominique Bauby yang terjual 150ribu kopi hanya dalam waktu seminggu setelah diterbitkan pada tahun 2007. Juga telah diterjemahkan ke bahasa Inggris dengan judul
Buku memoar Jean-Dominique Bauby yang terjual 150ribu kopi hanya dalam waktu seminggu setelah diterbitkan pada tahun 2007. Juga telah diterjemahkan ke bahasa Inggris dengan judul
"My diving bell becomes less oppressive, and my mind takes flight like a butterfly."

"Pakaian selam saya menjadi tidak terlalu mendesak dan menekan, sementara pikiran saya bebas berkelana seperti kupu-kupu."

Untuk Papi, lekas sembuh yaa.... :-*

Judul: The Diving Bell and The Butterfly

Tahun rilis: 2007

Sutradara: Julian Schnabel

Pemain: Mathieu Amalric, Emmanuelle Seigner

Durasi: 112 menit

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun