"The Diving Bell and The Butterfly", Imajinasi Sebebas Kupu-kupu
19 September 2017 16:29Diperbarui: 20 September 2017 05:0513123
Awalnya, sejak saya mengetahui film ini diluncurkan, saya tidak pernah ingin menontonnya. Tidak mau, karena akan mengingatkan saya pada ibu yang saat itu juga sedang menderita stroke. Untuk apa saya nonton film tentang orang yang terserang stroke, kalau keluarga sendiri saja mengalaminya. Pasti bawaannya sedih melulu. Meskipun film berjudul The Diving Bell and The Butterfly (terjemahan Prancis dari Le Scaphandre et Le Papillon) ini memenangkan banyak penghargaan, salah satunya Sutradara Terbaik di Festival Film Cannes tahun 2007.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.