Mohon tunggu...
Didno
Didno Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Youtuber

Guru yang suka ngeblog, jejaring sosial, nonton bola, jalan-jalan, hobi dengan gadget dan teknologi. Info lengkap didno76@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pertamina Berhasil Mengubah Musibah Menjadi Berkah

9 Desember 2016   22:18 Diperbarui: 9 Desember 2016   22:39 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bedah Buku dan Talkshow Berlabuh di Pantai Karangsong (Dokumentasi Pribadi)

Jangan dulu beranggapan negatif kepada Sang Pencipta ketika ada musibah karena tidak semuanya merupakan hukuman dari-Nya. Ini pesan moral yang bisa dipetik dari acara Bedah Buku dan Talkshow Berlabuh di Pantai Karangsong di Bumi Patra Ayu Indramayu 9 Desember 2016.

Pada tahun 2008 yang lalu pesisir utara Indramayu tepatnya di sekitar pantai Karangsong terjadi musibah kebocoran dari kilang minyak Balongan yang menyebabkan ceceran minyak menutupi sebagian pantai di Karangsong. Sehingga dampaknya sudah bisa diprediksi bahwa ikan-ikan yang ada di sekitar tumpahan minyak akan mati, binatang yang ada di sekitar pantai pun akan musnah.

Tetapi Karena kesigapan dan peran serta semua pihak akhirnya musibah tersebut kini menjadi berkah. Ini berkat bantuan dari warga yang ada di pesisir Pantai dengan mengambil tumpahan minyak secara manual dengan peralatan seadanya, selain itu mereka juga diajak untuk membersihkan pantai dari ceceran minyak dengan cara memasukan pasir ke dalam karung.

Pihak Pertamina mengaku bertanggungjawab akibat musibah ceceran minyak yang terjadi di sekitar pantai Karangsong tersebut. Sehingga setelah mengetahui kejadian tersebut Pertamina langsung memberikan konferensi pers dan berkordinasi dengan berbagai instansi terkait di Indramayu.

Pertamina mengerahkan peralatan canggih untuk membersihkan ceceran minyak tersebut. Sementara itu pihak instansi terkait dari desa, kecamatan dan kabupaten bahu-membahu dengan membersihkan ceceran minyak dengan caranya masing-masing. Masyarakat yang tidak menggunakan teknologi canggih menggunakan peralatan sederhana.

Berbagai persoalan muncul saat kejadian tersebut dari nelayan tradisional yang tidak bisa melaut, pemilik tambak menuntut ganti rugi Karena tambaknya terkontaminasi dengan ceceran minyak. Selain itu banyak juga binatang dan hewan yang mati Karena terkontaminasi.

Setelah itu banyak pihak membantu mengembalikan kerusakan pantai tersebut dengan menanam mangrove di pesisir pantai Karangsong dan sekitarnya. Mereka juga mengajak masyarakat untuk menjaga tanaman tersebut sehingga bisa dimanfaatkan seperti sekarang.

Saat ini Pantai Karangsong dikelola dengan baik sehingga wisatawan yang berkunjung ke karangsong bisa menikmati hutan Mangrove. Selain itu di Karangsong juga kini pengunjung bisa menikmati keindahan hutan Mangrove yang menjadi tren di kalangan anak muda.

Acara ini dihadiri oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Ibu Siti Nurbaya Bakar yang memberikan solusi atas permasalahan akibat dari ceceran tersebut. Pada pesannya Ibu Siti Nurbaya menekankan agar Pertamina terus memberikan kemitraan dan kerjasamanya dengan masyarakat sehingga jika muncul permasalahan bisa ditangani dengan baik.

Pada kesempatan ini Bupati Indramayu tidak bisa datang Karena baru saja menghadiri kegiatan penerimaan penghargaan sebagai tokoh yang bisa menekan permasalahan HAM (Hak Asasi Manusia) di Indramayu. Kali ini diwakili oleh bapak Achmad Bahtiar yang meminta insentif sebesar Rp.200 kepada Pertamina untuk ketahanan pangan di Indramayu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun