Mohon tunggu...
Dhanang DhaVe
Dhanang DhaVe Mohon Tunggu... Dosen - www.dhave.id

Biologi yang menyita banyak waktu dan menikmati saat terjebak dalam dunia jurnalisme dan fotografi saat bercengkrama dengan alam bebas www.dhave.net

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Menikmati Dunia Bawah Air di Sumber Jenon Malang

25 Juni 2018   16:52 Diperbarui: 25 Juni 2018   19:15 4197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kolam Sumber Jenon (dok.pri).

Menyelam di Sumber Jenon

Dengan membawa 2 set alat selam saya mencoba meneroka tentang dunia bawah air Sumber Jenon. Saya bersama dengan rekan saya yang kebetulan sudah 2 kali menyelam di tempat ini. 

Saya memulai penyelaman dari titik yang terdangkal yakni 1,5 m. Penyelaman ini harus dilakukan dengan ekstra hati-hati karena dasar dari kolam adalah lumpur. Dengan gerakan sedikit saja pada lumpur bisa membuat dasar kolam menjadi keruh.

Pohon yang tumbang di dasar Sumber Jenon (dok.pri).
Pohon yang tumbang di dasar Sumber Jenon (dok.pri).
Tujuan saya adalah menuju mata air sumber jenon yang di dekatnya terdapat sebuah goa. Untuk menuju lokasi tersebuh harus melewati sebuah rintangan yakni sebuah kayu besar yang tumbang dan terbenam di dalamnya. Kayu raksasa yang terendam inilah yang membuat penyelaman menarik karena mirip dengan wreck jika menyelam di laut.

Butuh kehati-hatian ekstra untuk menyelam di sela-sela cabang kayu. Bisa saja kita tertimpa kayu yang sudah rapuh atau terjepit. Alat-alat selam juga bisa tersangkut dalam cabang kayu dan sangat berbahaya bagi penyelam. Adanya kayu tenggelam ini menjadi salah satu daya tarik para penyelam.

Usai melewati halang rintang beruba bangkai kayu, saya menyelam di titik terdalam. Dive comp saya menunjukan kedalaman 6,5 meter dan suhu air 19C.

Di depan terlihat gumpalan-gumpalan pasir bergerak kesana kemari dan menandakan ada sumber air yang bergejolak. Inilah letak mata air yang saya cari.

Di dekat mata air terdapat lobang vertikal yang menganga. Ini adalah mulut goa yang terletak di dasar kolam. Konon kata penyelam sebelum saya, panjang goa ini adalah 7 meter dan di dalamnya ada ruangan. Ada yang mengatakan, goa ini digunakan untuk bersemedi.

Saya melayang di pintu goa sembari mengamati lorong yang gelap gulita. Merasakan sensasi air yang dingin, persis di lorong goa dan dekat dengan mata air membuat badan merinding. Segera saya memutuskan untuk keluar secara pelan menuju tengah danau.

Ikan-ikan penghuni Sumber Jenon berukuran besar-besar. Sepertinya mereka belum familiar dengan penyelam. Mereka banyak yang bersembunyi di sela-sela kayu yang tumbang untuk menghindari buruan kamera kami. Ikan-ikan di sini juga di sakralkan karena tidak boleh diambil oleh siap pun.

Lestarikan Mata Air

Sumber Jenon dijadikan sumber mata air bagi warga sekitar. Tidak salah jika mereka benar-benar menjaga tempat ini. Sumber Jenon juga dijadikan obyek wisata. Ada pengunjung yang sekedar melihat-melihat saja ada juga yang berenang.

Mulut Goa di Sumber Jenon yang terdapat mata airnya (dok.pri).
Mulut Goa di Sumber Jenon yang terdapat mata airnya (dok.pri).
Melihat kondisi bawah danau, saya menemukan beberapa sampah. Sampah didominasi oleh bungkus sabun dan sampo serta beberapa botol air mineral. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun