Satu hal yang membuatku suka kue, dikenalkan sama Sedap (Sekejap). Dari resep dari kartu majalahnya, pertama kalinya saya bersama Mama bikin kue nastar yang benar-benar lezat!
Pernah waktu itu ada tetanggaku dulu, sampai-sampai mencontoh resep cake marmer yang didapat dari Konsultasi Gizi, karena ada kebaktian atau Natal, lupa saya. Pokoknya ada acara! Rasanya, memang uenaak banget, yang ternyata pakai mentega Wijsman. Pantesan!
Sayangnya, majalah-majalah itu lenyap entah kemana, mungkin disapu banjir. Ditambah lagi keluargaku pindah rumah berkali-kali hingga menempati rumah yang kami tinggali sekarang. Sampai namanya diringkas menjadi Majalah Sedap, diriku nggak peduli, bahkan saat masuk ke toko buku Gramedia sekalipun. Maklum, pada fokus ke masa sekolah, hihi.
Sampai akhirnya, pertengahan tahun ini rasa-rasanya ingin bernostalgia lagi.
Biasanya, saya ke Perpustakaan Daerah karena ingin membaca buku. Tapi, karena ada rak koran, majalah, dan tabloid, diriku tergerak untuk melihatnya.
Jadi, tujuanku berubah ke Perpusda demi melihat resep masakan. Dan saya mendapati Majalah Sedap telah berubah total, dari logonya, desainnya, dan lain-lainnya.
Duuh, malah nggak nyangka, ya. Habis, udah meninggalkan lama, sih...
Ternyata, resepnya jadi variatif dan mengikuti zaman. Ada cake bubble tea yang terinspirasi dari bubble tea yang lagi nge-hits itu. Lalu, diriku lihat juga di majalah digital Gramedia, banyak juga ternyata kreasi kue macam Klepon Cake. Hmmm, salut deh!
Apalagi kalau sebuah saus ditambah bermacam-macam rasa. Waah, biar nggak bosan gitu. Ditambah lagi, ada informasi tentang sebuah bahan dan makanannya, juga artikel kuliner, berita dan kesehatan. Jadi tambah wawasan, ya.