Mohon tunggu...
Nahariyha Dewiwiddie
Nahariyha Dewiwiddie Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis dan Pembelajar

🌺 See also: https://medium.com/@dewiwiddie. ✉ ➡ dewinaharia22@gmail.com 🌺

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Menapak 22 Tahun Kompas.com, Jernih Melihat Dunia

14 September 2017   18:57 Diperbarui: 17 September 2017   17:01 2968
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Kompas.com

Awalnya, Kompas Online yang hadir di ranah dunia maya ini, berisi berita-berita yang "berasal" dari Harian Kompas. Namun, melihat berita-berita luar negeri yang meng-update informasi dari lapangan ke situs daring-nya, maka Kompas Online pun ikut-ikutan membuat konten sendiri, lalu dipublikasikan ke situs mereka, deh.

Jadi, pembaca setia Kompas Online pada saat itu, tak perlu khawatir akan berita-berita "basi" yang menghantui mereka ketika membaca berita, bukan?

Ya, itulah cikal-bakalnya Kompas.com, yang bertahan hingga kini.

Selangkah Lebih Maju

Nah, berkaca dari lahirnya Kompas.com ini, saya jadi merenung. Betapa Kompas---berserta jajaran, karyawan, dan sebagainya---mempunyai jiwa yang visioner. Memikirkan hal-hal ke depan yang bakal terjadi ke depannya, seiring masuknya teknologi yang lebih mutakhir.

Saat itu, memang teknologi internet belum semasif sekarang ini. Tapi, mereka lebih dulu melakukannya, dan menjadi yang pertama. Walaupun sebenarnya hanya kebetulan dan hanya mengakomodir pengguna yang kesulitan, siapa sangka, hal ini bisa menyelamatkan Kompas.com dari ganasnya perkembangan digital!

Selangkah lebih maju, itulah ungkapan yang paling tepat untuk Kompas.com. Mereka memulai "kehidupannya" di ranah online sebelum situs-situs berkembang dan tumbuh subur. Kapanlagi.com aja terlahir di tahun 2003, dan Viva.co.id baru menyusul lima tahun setelahnya.

Oh ya, apa yang terjadi belakangan ini mengingatkanku pada sebuah "ramalan" yang intinya mengatakan bahwa bakal ada internet. Ya, Kompas pun percaya pada hal itu, dan mereka melakukan penyesuaian dengan hadirnya Kompas.com. Lalu, apa hasilnya? Kompas.com tetap bertahan hingga sekarang!

Technology is a miracle. Teknologi adalah sebuah keajaiban. Walaupun begitu, ia amat kejam, dan sanggup membunuh pendahulu yang tidak tunduk dan berkembang mengikutinya!

Kabar Kompas.com, "Reborn" dan Sekarang

Pada 29 Mei 2008, Kompas.com resmi bertransformasi, dan kembali mengubah tampilannya. Ini semua, biar bisa memudahkan pembaca untuk bisa mengakses informasi. Nah, ini yang seringkali membuat pembaca salah kaprah tentang tanggal lahirnya. Semoga, dengan artikel ini, bisa diluruskan informasinya, ya!

Tampilan Kompas.com Desember 2008/Screenshot
Tampilan Kompas.com Desember 2008/Screenshot
Lima tahun kemudian, atau tepatnya pada tahun 2013, Kompas.com mengusung slogan "Rayakan Perbedaan", dan menampilkan rubrik-rubrik yang beragam, yang tentu saja agar bisa membaca konten sesuai dengan kesukaannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun