"Bagaimana kalau aku menjual rumah dari harta gono gini, apa tepat? Kecepatan gak ya dijual sekarang? Keraguan untuk melangkah dalam ambil keputusan seringkali maju mundur, takut salah dan akhirnya tidak tahu hendak melakukan apa. Sebelum ambil keputusan pikirkan dulu dengan tenang apakah langkah yang Anda ambil nantinya plus minusnya dan tidak ada salahnya melibatkan anak-anak untuk bertukar pikiran siapa tahu ide mereka brilian
Takut tidak cukup
Anda harus yakin dengan iman bahwa rejeki yang ada saat ini akan cukup menghidupi Anda dan anak. Syukur kalau mantan suami masih ingat tanggung jawabnya. Ya kalaupun tidak yakin saja Tuhan akan mencukupi. Tuhan itu sayang loh sama janda-janda
Pekerjaan yang cocok
Jika anak-anak sudah besar dan bisa ditinggal Anda bisa saja bekerja kantoran yang terikat dengan waktu. Namun jika anak Anda masih balita dan perlu perhatian sebaiknya mencari pekerjaan yang tidak terikat.
Apa saja pekerjaannya?
- Marketingbusiness-woman-2071342-1280-59a84675159344439a0d1722.jpg
Gaji Anda ditentukan dari semangat Anda berjualan. Semakin banyak terjual gaji Anda tentunya semakin besar. Untuk penyemangat buat target! misalnya tiap minggu Anda harus bisa closing berapa? Usahakan tiap minggunya sale Anda meningkat - Lawyer
Untuk Moms yang dulunya lulusan fakultas hukum dan tidak sempat ilmunya terpakai coba mulai menjadi lawyer. Pekerjaan ini tidak mengikat waktu namun memberikan penghasilan yang lumayan - Enterpreneur
Menjadi pebisnis tidak harus punya modal besar. Misalkan Anda jago masak mengapa tidak membuka jasa catering kecil-kecilan dulu. Jika lumayan penghasilannya bisa ditambahkan untuk modal. Coba kembali gali potensi keahlian yang Anda miliki, inilah waktunya Anda menjadi enterpreneur. - Guru privat
Manfaatkan keahlian yang Anda miliki misalkan bidang matematika Anda bisa mengajar privat untuk anak-anak sekolah. Atau Anda menguasai beberapa alat musik mengapa tidak dijadikan penghasilan saja setiap minggu 4-5 privat musik/mengajar bahasa Inggris lumayan loh, Moms.
Setelah membaca ulasan saya semoga Single's Mom di Kompasiana semangat terus ya. Sukses dan Kebahagiaan itu bisa kita raih jika ada kemauan dan membuang akar kepahitan(D/s)