Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Bali United Awali Langkah di Piala AFC 2020 dengan "Virus" Comeback

12 Februari 2020   11:51 Diperbarui: 12 Februari 2020   11:54 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Melvin Platje berduel dengan pemain Than Quang Ninh di laga pertama fase grup Grup G (11/2). Sumber gambar: Tempo.co

Secara permainan, Bali United terlihat lebih dewasa. Mereka sepertinya belajar dari hasil dua laga kualifikasi Liga Champions Asia di pekan-pekan sebelumnya. Meski mereka menang dengan skor 3-5 dari Tampine Rovers, Bali United bermain dengan tidak baik saat bertahan.

Seringkali terlihat momen 1 lawan 1 ketika Bali United diserang. Inilah yang membuat Bali United dapat dikalahkan Melbourne Victory dengan kekalahan telak, 5-0. Hasil itulah yang membuat Bali United mulai terlihat membaik di laga pertama Piala AFC.

Faktor selanjutnya adalah masa kompetitif para pemain Bali United mulai terlihat kembali. Pasca libur kompetisi sekitar dua bulan, tentu tidak semua pemain segera menyatu dalam permainan. Beruntung, mereka sudah terlihat memperbaikinya di laga tadi malam (11/2).

Faktor ketiga adalah jumlah pemain Than Quang Ninh yang berkurang membuat permainan mereka kurang terkontrol baik dalam hal menyerang maupun saat bertahan. Mereka mulai tidak berani melakukan man marking secara ketat kecuali di kotak penalti. Itulah yang membuat Paulo Sergio lebih leluasa dalam mengolah bola dan mendistribusikannya ke kotak penalti.

Faktor keempat adalah Than Quang Ninh memilih bermain terbuka di babak kedua. Mereka tetap menyerang. Namun, sayangnya serangan mereka seperti tergesa-gesa. Mereka tidak menyadari bahwa dengan naiknya tempo yang mereka inginkan, justru membuat serangan balik Bali United berbahaya.

Mereka seperti lupa bahwa secara jumlah pemain, mereka kalah. Begitu pula dengan taktik Bali United yang tidak terlalu ingin mendominasi lawan, membuat para pemain Than Quang Ninh seperti dipecah konsentrasinya. Mereka di antara keinginan untuk menyerang, tapi harus menghadapi skema menyerang Bali United yang lebih tajam di babak kedua.

Than Quang Ninh pun menyerah di kandang lawan. Namun, bukan berarti mereka akan kalah juga di leg kedua. Justru Bali United perlu mewaspadai keinginan Than Quang Ninh untuk revenge. Termasuk ketika Than Quang Ninh pasti mengevaluasi permainan di Bali.

Lalu, apakah dengan hasil positif di laga pertama ini akan membuat permainan Bali United lebih konsisten di laga selanjutnya? Mari kita saksikan saja kiprah Fadil Sausu dkk. di Piala AFC 2020 hingga laga fase grup tuntas.

Selamat Bali United! Selamat Indonesia!

Malang, 12 Februari 2020

Deddy Husein S.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun