Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Barcelona ala Setien Kalah, Apa yang Salah?

26 Januari 2020   07:12 Diperbarui: 26 Januari 2020   12:51 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Messi terlihat tak bahagia dengan situasi pertandingan di Estadio Mestalla (25/1). Sumber gambar: Reuters

Luis Enrique dan Xana rayakan juara Liga Champions di musim debut bersama Barcelona. | Sumber gambar: Huffingtonpost.it
Luis Enrique dan Xana rayakan juara Liga Champions di musim debut bersama Barcelona. | Sumber gambar: Huffingtonpost.it
Bersama Enrique pula, Barcelona masih bisa merayakan gelar juara Liga Champions 2015. Ini yang membuat Enrique sebenarnya pengganti Guardiola yang tepat. Hanya, waktu yang membuat Barcelona kembali ingin merasakan perubahan.

Hal ini yang kemudian kembali terjadi pada masa kepelatihan Valverde. Hanya, yang membuat Valverde perlu angkat kaki adalah catatan tandang Barcelona mulai tidak begitu baik. (Detik.com)

Puncaknya sebenarnya pada kegagalan mereka di akhir musim kemarin. Hal ini kemudian diperparah ketika harus kalah saat berlaga di Piala Super Spanyol saat melawan Atletico Madrid. Uniknya, di laga terbaru, Barcelona juga harus mengalami kekalahan dari sesama kontestan Piala Super Spanyol yang digelar di Arab Saudi diawal tahun 2020 ini.

Valencia adalah juara bertahan Copa del Rey 2019 dan mereka juga yang mengalahkan Barcelona di final tersebut. Sehingga ada faktor kepercayaan diri bahwa mereka akan dapat mengalahkan Barcelona lagi.

Memang, pelatih dari kedua tim tersebut telah berbeda. Namun dengan gaya main Barcelona yang seolah kembali seperti saat dilatih Pep Guardiola, maka Valencia cukup bisa memprediksi arah permainan Barcelona.

Statistik laga Barcelona saat bertandang ke Ibiza. | Sumber gambar: Google/Copa del Rey 2019/20
Statistik laga Barcelona saat bertandang ke Ibiza. | Sumber gambar: Google/Copa del Rey 2019/20
Terbukti Barcelona kembali memainkan ball possession besar seperti saat bertandang ke Ibiza di ajang Copa del Rey. Ini yang membuat Valencia bisa menerapkan strategi bermain cepat menyerang dan meneror pertahanan Blaugrana.

Statistik Valencia vs Barcelona (25/1). | Sumber gambar: Google/La Liga 2019/20
Statistik Valencia vs Barcelona (25/1). | Sumber gambar: Google/La Liga 2019/20
Apalagi Los Che juga terlihat seperti menerapkan apa yang dilakukan Ibiza yaitu berani menekan pertahanan Barcelona di babak pertama. Ini membuat Pique dkk tidak nyaman dengan situasi tersebut.

Maxi Gomez rayakan golnya bersama suporter tuan rumah. | Sumber gambar: Reuters
Maxi Gomez rayakan golnya bersama suporter tuan rumah. | Sumber gambar: Reuters
Beruntung di satu momen awal babak pertama, eksekusi penalti Maximiliano Gomez gagal menjadi gol setelah ditepis Marc-Andre ter Stegen. Kiper asal Jerman itu bisa dikatakan patut menjadi man of the match di laga itu setelah Gomez yang akhirnya berhasil menjebol jala ter Stegen dua kali.

Kekalahan ini memberikan sinyal bahaya yang prematur bagi Barcelona dan Setien. Namun, jika mengacu pada pernyataan Setien, hasil di laga itu dapat menjadi representasi atas masa adaptasi para pemain Barcelona dengan pelatih baru dan taktik baru, seperti klub-klub lain. (Bola.net)

Lalu, apakah Barcelona akan bangkit dan membuktikan bahwa mereka hanya sedang berada di masa adaptasi? Atau hasil laga di Estadio Mestalla tersebut adalah alarm positif bagi lawan untuk berlomba-lomba mengalahkan Barcelona?

Harapannya memang Barcelona dapat membuktikan bahwa mereka hanya sedang berada di masa adaptasi. Namun, dengan masih adanya beberapa pemain yang tahu praktik tiki-taka, seharusnya mereka tidak kagok untuk memeragakan tiki-taka secara sempurna -bermain cantik dan menang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun