Mohon tunggu...
Made Kusumadewi
Made Kusumadewi Mohon Tunggu... pegawai negeri -

lagi belajar nulis.....

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Salah? Yuk Belajar....

18 Maret 2011   12:18 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:40 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1300450261759037310

Siapa yang tidak pernah salah???

Ehmmm…..beberapa kali saya melakukan kesalahan. Atau mungkin termasuk sering. Tapi saya tidak pernah berkecil hati. Bagi saya dalam kesalahan ada proses belajar didalamnya.

Waktu masih Sekolah di Taman Kanak-kanak, Saya menguping Ibu yang berkata kepada kakak.

“Nanti kalo dek Dewi mau makan telur rebus, kasih garam, ya!”

“ Kalo mau makan roti dan tidak mau pake misis, bisa diisi gula.”

Dengan gaya sok taunya padahal bingung. Karena di hadapan saya ada dua bubuk berwarna putih.

Beberapa saat kemudian saya berinisiatif  membuatkan roti buat kakak saya. Ternyata saya taburkan garam di atas olesan mentaga. Kemudian saat itu juga saya akan makan telur rebus. Setelah di kupas saya taburkan gula.

Hahahaha….sepulangnya ibu dan bapak dari kantor, saya dan kakak saya menceritakan kejadian itu. Mereka tersenyum…dan mereka bilang,

“Nanti di coba dulu, kalo garam asin dan gula manis” kata ibu dan bapak sambil tersenyum.

Nah…..hingga sekarang usia saya 32 tahun, saya tidak  pernah lupa klo garam itu asin dan gula itu manis.

Belum lagi kesalahan-kesalahan saya dalam mengambil keputusan. Selalu dilema pada kebimbangan. Karena semua perjalanan dalam hidup ini adalah pilihan. Pasti memeiliki resiko dari tipa-tiap keputusannya. Termasuk rasa manis dan asin jika salah menabur gula dan garam.

Dalam salah kita sedang dalam proses belajar. Terjatuh disaat salah mengambil keputusan bukanlah kesalahan fatal, tapi disana kita akan belajar bagaimana untuk bertahan, menanggung resiko dan membangun kembali benteng dari serangan yang dinamankan keterpurukan.

Sekedar berbagi cerita kecil, sambil melepas lelah ditengah  penatnya kelelahan bekerja.

*d-wee

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun