Mohon tunggu...
winda gavrila
winda gavrila Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalistik Desa

Seputar informasi mengenai desa Cugung Lalang, kecamatan Ujan Mas, Kepahiang

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Percobaan Pembukaan Lahan Masyarakat Cugung Lalang

16 Juli 2019   22:38 Diperbarui: 16 Juli 2019   22:40 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cugung Lalang -- Keterbatasan lahan di desa Cugung Lalang kecamatan Ujan Mas tidak mematahkan niat warga saat ingin mencoba bercocok tanam sayur-mayur. Keterbatasan lahan ini disebabkan oleh sebagian lahan yang sudah dibeli oleh warga desa Bumi Sari.

Desa Bumi Sari berlokasi tepat didepan desa Cugung Lalang ini memang memiliki tujuan untuk bercocok tanam sejak dulu. Berbeda dengan warga Cugung Lalang yang jauh lebih tertarik untuk bertani kopi.

Namun, hal ini sepertinya sudah sedikit berubah, beberapa warga terlihat mulai tertarik mencoba menanam sayur-mayur disekitaran rumahnya sendiri.

dokpri
dokpri
Bu Hesti (34 thn) salah satu warga Cugung Lalang yang kini mulai gemar bercocok tanam dipekarangan rumahnya. Dengan lahan seadanya, bu Hesti mulai bercocok tanam. Dengan bantuan mahasiswa kuliah kerja nyata Universitas Bengkulu (UNIB), Bu Hesti serta beberapa mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) mulai bercocok tanam, Bu Hesti memilih padi, jagung serta kangkung untuk tanaman awalnya. Rabu (10/07/2019)

"Kita coba-coba tanem aja dulu, kalau berhasilkan lumayan ya " kata ibu 3 anak itu sambil menyemai bibit kangkung ke polibag

Salah satu mahasiswa KKN UNIB, Winda Septi HD yang berasal dari prodi Proteksi Tanaman juga memberi contoh bagaimana cara menanam yang benar serta memberikan info tanaman layak panen serta cara mengatasi tanaman yang terkena hama.

"Kalau kangkung 17 hari, jagung 4 bulan, padi sekitar 3 bulanan. Kita lihat lagi aja nanti, bakalan dipantau terus kok pertumbuhannya" pungkas Winda Septi HD mahasiswa KKN Universitas Bengkulu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun