Mohon tunggu...
M Darmawan
M Darmawan Mohon Tunggu... Bankir - cuma belajar nulis

Please keep peace in Aceh

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Maaf

24 November 2013   06:38 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:45 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sejatinya maaf yang tulus datang dari diri bukan dengan diminta
meminta maaf dari orang lain sejatinya hanya untuk menguatkan posisi kita saja, kita tahu maaf itu tidak tulus
maaf yang keluar tidak tulus berpotensi untuk diulang kembali dan paling buruk adalah kesalahannya malah diungkap *toh sudah minta maaf*
bila meminta orang lain minta maaf kepada kita dan permintaan itu tidak dilayani malah membuat posisi kita terpuruk
lebih baik memang menjaga jarak dan bila mempunyai nilai positif bagi diri dan posisi kita seharusnya mengambil langkah yg diperlukan/tegas
kecuali kita tidak punya posisi tawar, ya ngedumel dalam hati saja, jangan pula berkoar koar minta pembenaran dan maaf dari orang lain

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun