Mohon tunggu...
Christine Mariska
Christine Mariska Mohon Tunggu... Ibu Rumah Tangga -

-

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Imunisasi, Cara Membuat Kesehatan Anak Merdeka

17 Agustus 2017   19:24 Diperbarui: 17 Agustus 2017   21:37 615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: www.infoimunisasi.com

Membangun masa depan Indonesia yang gemilang artinya menyiapkan tunas bangsa nan cemerlang. Tanggung jawab kita selaku orang tua adalah melindungi anak juga memberikan yang terbaik untuknya termasuk kesehatan mereka. Salah satu caranya adalah dengan memberikan mereka imunisasi yang akan membuat imunitas tubuhnya lebih kuat dan terhindar dari penyakit-penyakit berbahaya.

Imunisasi menuai pro dan kontra di masyarakat. Hal itu terjadi karena beredarnya informasi yang kian menyesatkan sehingga sebagian orang tua merasa takut memberikan imunisasi pada anaknya. Ditambah lagi dengan isu tentang keraguan akan halalnya bahan pembuatan vaksin-vaksin imunisasi juga kejadian-kejadian sakitnya anak atau lumpuhnya anak pasca imunisasi yang diberitakan media.

Perdebatan mengenai pro dan kontra imunisasi menuai kebingungan di benak orang tua. Jika dibeberkan disini, waktunya tidak akan cukup. Apalagi mengejar deadline lomba Kompasiana17an yang tersisa 1 jam lagi, hehee... 

Namun ada hal yang bisa kita lakukan selaku orang tua yaitu dengan menelaah sumber-sumber informasi yang tepat. Pemerintah sudah mensosialisasikan imunisasi sebagai program yang wajib diberikan pada anak-anak kita. Hal itu tentunya berangkat dari penelitian yang dilakukan ahli-ahli kesehatan yaitu para dokter di bidangnya. Saya pribadi mempercayai bahwa imunisasi adalah hal baik bagi anak saya dan yaa, saya memberikan imunisasi untuk anak saya! Setidaknya saya memiliki keyakinan bahwa ia memiliki hak kesehatan yang harus saya penuhi, dan ia adalah tunas bangsa Indonesia. 

Media memiliki andil besar untuk mensukseskan program pentingnya imunisasi. Sering kita dengar kasus-kasus perihal kematian atau kelumpuhan anak pasca imunisasi. Hal ini memberikan stigma negatif semakin berkembang di masyarakat. Padahal hal itu belum dipastikan secara pasti. Bisa saja 'korban imunisasi' yang diberitakan itu mengalami penyakit atau kematian akibat penyakit yang memang diidapnya sebelum imunisasi atau hal lain seperti kecelakaan yang mungkin dialami setelah imunisasi. Namun pemberitaan yang disiarkan memberikan pemahaman seolah-olah mereka mengalami hal itu karena pemberian imunisasi.

Dr. Purnawati S. Pujiarto, SpAK, MMPaed, menyatakan bahwa kunci sukses imunisasi adalah memberikannya secara tepat waktu. Jadwalnya tercatat pada buku tumbuh kembang anak yang diberikan instansi kesehatan sejak anak kita lahir. Adapun penundaan pemberian imunisasi bisa dilakukan atas ijin dokter bila si kecil sedang mengidap penyakit berat atau sedang dalam masa pengobatan.

Di hari kemerdekaan Indonesia ini, banyak orang tua yang belum juga merdeka dari belenggu pemahaman yang menyesatkan. Apa yang sudah saya lakukan untuk Indonesia? Mempersiapkan generasi bangsa Indonesia semaksimal mungkin yang saya bisa juga menyebarkan pemahaman akan pentingnya imunisasi guna menyelamatkan tunas-tunas bangsa lainnya yang akan menjadi masa depan kita. 

Yuk telaah bersama lebih lanjut akan hal-hal yang terbaik bagi buah hati kita. Merdekakan anak kita dari penyakit dan hal-hal negatif yang bisa menyerangnya dengan mempersiapkan mereka sebaik mungkin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun