By Christie Damayanti
Aku menyusuri Rodeo Drive, salah satu jalan terkenal di dunia di Hollywood, pagi itu setelah dianrar seorang temanku dimana aku tinggal di tempatnya, beberapa tahun lalu. Rodeo Drive masih sepi. Memang aku ingin seperti ini, pagi2 sbelum orang2 berkegiatan, karena aku ingin mengamati 'sesuatu' disana, sambil aku memang sedang meriset tentang tata kota area di Hollywood ini.
Suasana masih lengang. Hanya beberapa mobil yang lalu lalang disana. Toko2 beberapa sedang berbenah untuk menyambut konsumen. Rodeo Drive memang terkenal tempat para artis Hollywood dan kaum jet set berbelanja. Semua merupakan toko2 butik branded, dari Eropa atau dari Amerika sendiri. Aku sih biasanya hanya 'window shopping' saja, tidak mampu aku membelinya. Hanya beberapa merk terkenal yang sekali2 aku bisa beli, seperti merek Guess atau Esprit, ang ada di Indonesia juga.
Butik Guess kegemaranku, yang barang2 sama seperti di Jakarta, walau sering tertinggal 1 musim.
Rodeo Drive memang benar2 di tata dengan eksklusif. Sebuah jalan dengan 2 arah mobil, yang jika jam makan siang sampai malam, jalan itu penuh sesak dengan kendaraan mewah dan kaum pedestrian jet set Hollywood. Toko2 nya 80% adalah butik2 branded, sebagian lagi adalah cafe2 cantik untuk melepas lelah. Beberapa lagi merupakan toko kebutuhan dasar seperti mini market, bath atau entertainment.
Sebuah hotel berdiri megah di jalan itu, Beverly Hill Hotel namanya, yang terkenal dengan konsep kaum jet set Hollywood dan yang terkenal dalam pembuatan film Pretty Woman yang dibintangi oleh Richard Gere dan Julia Robert, beberapa tahun lalu. Aku memasuki hotel itu, sekedar untuk sarapan di cafenya. Cafe itu terletakdi lantai 2 dan aku memilih duduk di luar, walau sedikit dingin menjelang musim gugur ini, sambil mengamati lalu lalang orang2 yang mulai banyak berdatangan. Turis di hotel ini juga sudah keluar kamarnya, untuk sarapan dan sekedar berbincang2 dengan teman2nya, sambil menunggu kegiatan di jalan itu.
Aku memesan American Breakfast dengan scramble egg berisi jamur dan keju kesukaanku dengan beberapa sosis dan daging panggang serta 'hot milk tea' kegemaranku. Aku menyukai 'EnglishTea' dengan susu cair panas ditambah madu. Hmmmm ..... agak agak terkejut membaca harga! Ahhh, ku ingat, aku sedang di salah satu hotel paling terkenal di dunia dan banyak orang ingin kesana! Aku tersenyum,
"Ah, satu kali seumur hidup aku menikmatinya, sepertinya tidak apa2, bukan?"
Di cafe itu aku bisa dengan leluasa melihat lalu lalang kegiatan Rodeo Drive. Seorang kakek tua digandeng seorang wanita muda sedang mengamati etalase Sebuah butik. Sepertinya, mereka sedang memperhatian sebuah 'manequin' yang memakai baju ungu dengan seekor cerpelai putih keabu2an untuk syalnya. Memang cantik dan mewah. Udara pagi itu sebenarnya tidak telalu dingin, di sebuah msim menjelang musim gugur di Bulan Oktober. Tetapi butik2 sudah berbenah diri untuk mendandani etalase2 dengan pernak pernik musim gugur. Seekor cerpelai yang sangat malang! Sebuah pengorbanan buat fauna untuk memanjakan kaum jet set dunia ...... sedikit sedih aku melihatnya, walau toh aku tidak bisa berbuat apa2 .....
Sebuahtoko buku terkenal di Amerika, Books Brothe Rodeo Drive, bisa di'pakai' sebagai perpustakaan. Kita boleh membaca buku2 walau tidak membeli di teras di atas. Sangat menarik .....
Pesananku datang dan aku menikmati makanan itu dengan lahap, sambil aku browsing di laptop cafe yang aku pinjam untuk mencari titik pusat untuk yang aku ingin ungapkan di Hollywod ini dalam tugas dan risetku. Perlahan aku menyuapkan scramble egg dan sosisku, dengan mataku yang tidak lepas dari layar laptopku.