By Christie Damayanti
Ketika dunia sudah sadar tentang penghijauan untuk memperbaiki bumi kita, Jepang pun termasuk di dalamnya, bahkan sejak jaman sebelum saat ini.
Setiap aku mengunjungi Jepang untuk menjenguk anakku, hijau Jepang pun terus membayang2in ku. Bahkan, baru keluar dari apartemen Michelle di Funabashi Hoten, bunga2 disela2 hijau dedaunan terus menyirami mataku.
Ratusan jenis bunga, tumuh dan mekar di Jepang, di empat musim. Dan Jepang benar2 memanfaatkannya dengan membudidayakan semuanya. Bukan hanya untuk konsumsi dalam negeri saja, melainkan dijual untuk festival2 untuk wisatawan.
Jepang, adalah sebuah Negara yang bisa memanfaatkan apapun yang ada, untuk menjadikan negeri ini mampu melesat, walau kita thu bahwa Jepang tidak banyak mempunyai hasil bumi. Dan Jepang justru bisa memberikan manfaat bagi Negara lain, dengan apa ang ada di Negara tersebut, termasuk "hijau" dan bunga2 nya ......
Musim panas Jepang
Namanya juga musim panas, setelah musim semi yang memang merupakan sebuah musim yang memulainya dedaunan dan bunga2 mekar, setelah salju berguguran. Dan musim panas, semakin membuat dedaunan dalam pepohonan hijau Jepang, semakin menghijau, sampai akhirnya akan berguguran di musim gugur.
Musim panas di Jepang juga merupakan musim yang mekarnya jenis bunga2an musim panas. Beda dengan musim semi, yang merupakan mekarnya bunga2an musim semi. Jenis bunga2 nya pun berbeda, tetapi sama cantiknya.
Dimusim2 tertentu, Jepang selalu menggelar festival. Baik diadakan oleh pemerintah daerha, atau swasta, bahkan komunitas2. Salah satunya Festival Bunga Musim Panas Jepang.
Jika musim semi Jepang dipenuhi oleh bunga2 Sakura yang hanya bisa tumbuh dan berkembang sekitar 2 minggu saja dengan warna2 pastel seakan berganti musim dari salju ptih menadi pink semerahan, semakin ke musim panas, bunga2 semakin berwarna warni.
Namanya juga musim panas, pasti matahari bersinar cerah, sehingga bunga Matahari atau Sunflower cukup mendominasi di musim panas Jepang .....
