Mohon tunggu...
Lyfe

Penerapan Metode Pembelajaran Buzz Group pada Pembelajaran Matematika Materi Turunan Fungsi

12 Agustus 2017   23:31 Diperbarui: 12 Agustus 2017   23:37 3239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap metode pembelajaran mempunyai kelebihan dan kekurangan. Menurut Mudjiono dan Dimyati (1992:55) adapun kelebihan dalam metode Buzz group yaitu; Mendorong siswa yang malu-malu untuk memberikan sumbangan pikiran sehingga dapat meningkatkan partisipasi peserta yang masih belum banyak berbicara dalam diskusi; Menciptakan suasana yang menyenangkan; Menghemat waktu memungkinkan pembagian tugas kepemimpinan; Memberikan variasi kegiatan belajar yang disertai dengan penggunaan metode lain; Membangkitkan motivasi siswa, motivasi ini dapat menjadikan siswa berpikir ilmiah dan dapat mengembangkan pengetahuan; Metode ini dapat membangun suasana saling menghargai perbedaan pendapat dan mengembangkan kesamaan pendapat dalam mencari suatu rumusan terbaik mengenai suatu persoalan. Sedangkan kekurangannya; Membutukan waktu yang cukup lama untuk melakukan persiapan; Metode ini tidak akan berhasil bila anggota kelompok terdiri dari individu yang tidak tahu apa-apa; Diskusi berputar-putar.

Berdasarkan pernyataan diatas metode diskusi Buzz group memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Peranan guru menjadi sangat penting dalam mengatasi beberapa kelemahan metode ini, seperti menyiapkan perangkat pembelajaran dan hal-hal yang dibutuhkan sebelum pelaksanaan pembelajaran, menjadi motivator siswa untuk mempelajari materi yang akan diajarkan lebih dulu, menjadi fasilitator disaat siswa mengalami kesulitan dan selalu memantau kegiatan diskusi siswa sehingga diskusi dapat berjalan lancar dan tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Penerapan Metode Pembelajaran Buzz Group Pada Pembelajaran Matematika Materi Turunan Fungsi

Materi Turunan merupakan salah satu materi yang terdapat pada kelas XI Semester 2 Bab 8. Pembahasannya meliputi Turunan, Titik Stasioner, dan Jenis-jenis Ekstrim. Materi prasyarat dari Turunan Fungsi adalah Fungsi dan Limit Fungsi. Terkait dengan penelitian ini, peneliti menggunakan Turunan Fungsi sebagai materi dalam instrumen tes.

Dimana materi tersebut diaplikasikan ke dalam kemampuan pemahaman matematis yaitu memahami masalah-masalah yang terdapat dalam pembelajaran matematika atau kehidupan sehari-hari yang menyangkut kedalam materi Turunan Fungsi. Adapun diantaranya materi yang dibahas diantaranya:

Mengenali turunan fungsi aljabar yang didalamnya terdapat turunan fungsi konstan, turunan fungsi identitas, turunan fungsi pangkat, turunan jumlah dan selisih fungsi, turunan hasil kali fungsi, dan turunan hasil bagi fungsi. Dan juga menerapkan turunan fungsi aljabar kedalam pembelajaran matematika dan diluar matematika dengan tujuan dapat memecahkan masalah pembelajaran matematika. sifat-sifat dan rumus- rumus turunan fungsi aljabar digunakan dalam memecahkan masalah di dalam pembelajaran matematika, dan aplikasinya dapat memecahkan masalah di luar pembelajaran matematika. Contoh: mencari besar kecepatan dan percepatan dengan menggunakan rumus turunan fungsi.

Mengenali turunan fungsi terkait titik maksimum dan titik minimum. Selain itu dapat menerapkan bentuk model matematika berupa persamaan fungsi, serta menerapkan konsep dan sifat turunan fungsi dalam memecahkan masalah maksimum dan minimum dalam konteks-konteks di luar matematika.Fungsi f(x) stasioner jika f'(x) = 0. Nilai stasioner f(x) maksimum jika f''(x) < 0, dan minimum jika f''(x) > 0.

Langkah-langkah Pembelajaran

  • Guru memasuki ruangan kelas dengan mengucapkan salam kepada siswa. Siswa menjawab salam dari guru.
  • Sebelum pembelajaran dimulai guru memberikan motivasi kepada siswa. Siswa menyimak.
  • Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok kecil beranggotakan 3-4 siswa. Tiap siswa menempati tempat dan kelompok masing-masing yang telah ditentukan oleh guru.
  • Guru menyampaikan materi Turunan Fungsi secara umum atau garis besar dengan metode ceramah. Siswa mendengarkan penjelasan guru.
  • Guru kemudian menentukan topik masalah (tugas) yang sama kepada tiap kelompok yang akan didiskusikan dengan batas waktu tertentu (missal 30 menit). Siswa pada tiap kelompok berdiskusi dengan teman kelompoknya masing-masing mengenai tugas yang diberikan oleh guru.
  • Selama diskusi berlangsung, guru memantau dan memperhatikan aktifitas siswa. Guru mengunjungi setiap kelompok untuk mengetahui adakah kelompok yang memerlukan bantuan untuk memahami tugasnya.
  • Sebelum diskusi diakhiri, guru memberikan peringatan mengenai batas waktu dalam menyelesaikan tugas.
  • Setalah waktu yang ditentukan selesai, guru meminta tiap kelompok untuk mengumpulkan hasil diskusinya. Siswa perwakilan masing-masing kelompok mengumpulkan hasil diskusi mereka.
  • Guru membahas tugas tersebut untuk memperbaiki konsep siswa.

Penutup

Simpulan

Metode pembelajaran Buzz group adalah sebuah metode dengan membentuk kelompok/tim secara cepat dan tanpa persiapan untuk merangsang pertanyaan serta menggali gagasan dan informasi dengan cepat. Penerapan metode Buzz group dapat meningkatkan hasil belajar siswa terhadap suatu topik masalah dalam pembelajaran matematika.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun