Berapa banyak dari kita, jauh-jauh hari sebelum menikah, merencanakan akan tinggal dimana nanti? Kita semua pasti menginginkan suatu saat nanti, insya Allah, akan mempunyai sebuah rumah kecil yang sempurna. Kita bersama pasangan yang akan mendisain dan menghiasinya. Dan, saat mimpi itu menjadi kenyataan, mampukah kita menjaga dan memeliharanya?
Tentu saja! Kita akan membersihkan, menata, dan merenovasinya sehingga rumah itu nyaman dan kokoh. Adakah orang yang berpikir membeli sebuah rumah hanya untuk dihancurkan sejengkal demi sejengkal?
Kedengarannya seperti ide yang gila bukan? Namun, mari kita analisa apa yang bisa kita lakukan dengan rumah kita. Allah SWT telah menganugerahi setiap orang sebuah rumah untuk dipelihara, yaitu tubuh kita. Rasulullah SAW bersabda: “Orang yang dalam benaknya tidak ada sedikitpun dari Alquran adalah laksana sebuah rumah yang bobrok”. (HR Tirmidzi).
Benar, tanpa Alquran, rumah kita akan terasa kosong dan dingin. Dengan Alquran akan membuat darah kita mengalir lancar dan jantung anda selalu berdetak. Oleh karena itu, kita harus menumbuhkan sikap untuk belajar dan membaca sebanyak mungkin Alquran, yang mana sangat kita butuhkan untuk menjadi penerang dalam mengarungi dunia ini.
Sadarilah bagaimana kita terjebak dalam kegiatan rutin sehari-hari. Lebih banyak dari kita yang pergi ke sekolah atau kerja, ketemu dan mengobrol dengan teman-teman. Lalu, saat kita pulang ke rumah langsung melihat TV, bicara di telepon dan tidur. Berapa banyak waktu yang kita luangkan buat bekerja dibandingkan buat agama kita? Hampir tidak ada.
Kita berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan pekerjaan yang mapan dan rumah yang nyaman, sementara untuk agama hanya mendapatkan seujung jari, bahkan terkadang kita mengabaikannya! Astaghfirullah! Alquran adalah firman Allah SWT.
Hanya dengan Alquran dan Sunnah Nabi SAW kita bisa membangun rumah yang indah, hidup dan hati kita dalam mencari ridha Allah! Rasulullah SAW bersabda: “Allah SWT tidak melihat pada wajah dan kekayaanmu, tapi Dia melihat pada hati dan perbuatanmu”. (HR Muslim).
Sekali kita memulai untuk membaca Alquran, maka kita harus menyadari bahwa itu tidaklah cukup untuk mempelajarinya dengan hati saja. Sedikit demi sedikit kita harus mengamalkan apa yang terkandung dalam ayat-ayat itu dan hiduplah dengannya.
Sebab jika kita tahu sesuatu tapi tidak pernah mengamalkannya adalah sia-sia belaka. “Dan apabila dibacakan Alquran maka dengarkanlah dan diamlah, agar kamu mendapat rahmat”. (QS Al A’raf: 204).
Dan sungguh banyak sekali rahmat dan karunia yang bisa kita dapatkan dari Alquran! Hal ini berdasarkan pengalaman. Tidak ada kata-kata arif yang bisa disampaikan, kita harus menjadi umat yang selalu berpikir. Ini adalah jalan terbaik untuk hidup. Sebaliknya mudah sekali dalam hidup ini untuk menyimpang.
Dan sekali kita menyimpang dari jalan yang lurus, maka akan sangat sulit untuk kembali. Oleh karena itu, sebelum diri ini menyimpang, maka dekatkanlah rumah impian kita ini dengan Alquran, agar diri ini juga dekat dengan surga. Wallahua’lam
