Mohon tunggu...
Cecep Gaos
Cecep Gaos Mohon Tunggu... Guru - Guru pecinta literasi

Guru Kota Padi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Bangkitlah Jiwa Literasiku, Bangkitlah Raga Bangsaku

20 Mei 2017   10:27 Diperbarui: 2 September 2018   09:56 1258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Logo Harkitnas 2017. https://kominfo.go.id

Kemarin berkali-kali matahari terperosok ke lembah nadir yang paling dalam

Menampilkan deretan potret buram literasi nan kelam

Menampakkan muka muram literasi anak negeri

Yang mengharap kemajuan bangsa yang paling hakiki

 

Kemarin rembulan mengintip dari peraduannya

Menutupi bopeng wajah literasi semu kesempurnaannya

Menyembunyikan noda hitam literasi yang paling kelam 

Menyembunyikan rasa malu ditampar sang penguasa malam

 

Kini saatnya seluruh penghuni alam bangun dari tidur lelapnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun