Mohon tunggu...
Cecep Gaos
Cecep Gaos Mohon Tunggu... Guru - Guru pecinta literasi

Guru Kota Padi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kertas Buram, Kini Wajahmu Tak Lagi Muram

7 Juni 2017   21:55 Diperbarui: 7 Juni 2017   22:26 509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (ndonesianvolunteer.wordpress.com)

Wajahmu tampak lusuh seperti tanah yang tak pernah dibasuh
Tak ada seorangpun yang berani menyentuh
Kau dicari-cari hanya ketika mereka butuh
Kadang tak ada seorangpun yang peduli ketika kau jatuh

Bau badanmu tak sewangi si putih
Yang selalu mereka pilih
Tuk menulis puisi indah atau sekedar tuk mencipta lagu lirih
Sementara kau jarang dipegang karena dianggap tak bersih

Seringkali kau dijadikan pelampias
Oleh mereka yang marah tanpa batas
Hingga kau diremas sampai lemas terkuras
Lalu dilempar ke tong sampah penuh pecahan gelas

Kini bibirmu bisa tersenyum lebar merekah
Ternyata kau sangat bermanfaat untuk anak sekolah
Lewat coretan-coretan indah di wajah
Mereka mendapatkan solusi dari soal Matematika yang mereka anggap susah

Kini wajahmu bisa bersinar penuh binar
Melalui keberkahan yang mereka tebar
Semoga saja hal ini benar
Agar hidup tak lagi hambar

Kertas buram...
Kini wajahmu tak lagi muram. []

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun