Mohon tunggu...
Casmudi
Casmudi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Seorang bapak dengan satu anak remaja.

Travel and Lifestyle Blogger I Kompasianer Bali I Danone Blogger Academy 3 I Finalis Bisnis Indonesia Writing Contest 2015 dan 2019 I Netizen MPR 2018

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Black Canyon Coffe, Bukan Sekadar Coffe House

12 Agustus 2017   22:06 Diperbarui: 14 Agustus 2017   01:02 1077
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menikmati kopi Espresso buatan teman blogger Bali dan Cappucino racikan sendiri (Sumber: dokumen pribadi)

Black Canyon Sawasdika ...

Sebuah kalimat yang familiar diucapkan oleh kru restoran Black Canyon Coffe yang ada di kawasan jalan Teuku Umar Denpasar. Restoran yang terletak di lantai bawah dari Hotel Amaris tersebut memang sekilas tidak mencolok pandangan mata bagi orang yang lewat. Tetapi, setelah mengenal lebih dekat keberadaan restoran tersebut maka letaknya begitu mudah untuk dijangkau.

Beberapa minggu yang lalu, Komunitas Blogger Bali/Bali Blogger Community (BBC) berkesempatan untuk menghadiri undangan dari pihak Black Canyon Coffe Denpasar. Topik yang menarik adalah untuk memahami cara pembuatan berbagai jenis kopi yang selama ini masih awam. Bukan hanya itu, mengenal lebih jauh tentang bisnis Black Canyon Coffe yang selama ini belum familiar, termasuk saya sendiri. 

Bali Blogger Community (BBC) memenuhi undangan Black Canyon Coffe Denpasar (Sumber: WA Group BBC)
Bali Blogger Community (BBC) memenuhi undangan Black Canyon Coffe Denpasar (Sumber: WA Group BBC)
Black Canyon, biasa disebut merupakan sebuah nama restoran yang belum begitu dikenal masyarakat menengah ke bawah. Namun bagi pencinta kopi, maka nama restoran tersebut merupakan menu wajib yang perlu diingat. Sebab, image Black Canyon memang tidak terlepas dengan restoran yang menyediakan berbagai macam kopi.

Ketika saya memasuki restoran Black Canyon, suasana restoran sepertinya asik buat hangoutbersama teman-teman maupun kolega bisnis. Sayangnya, pangsa pasar Black Canyon ditujukan untuk golongan Middle Up atau menengah ke atas seperti anak muda yang gaul dan kaum berbisnis. Itulah sebabnya, banyak kalangan anak muda dan pebisnis yang kerap hadir di restoran tersebut. Sambil menikmati menu kopi pesanan anda, maka anda bisa menikmati hiburan dengan film-film menarik yang diputar di layar lebar di bagian dalam restoran.

Tempat yang luas di Black Canyon CofFe Denpasar, pas untuk acara hangout dan bisnis (Sumber: dokumen pribadi)
Tempat yang luas di Black Canyon CofFe Denpasar, pas untuk acara hangout dan bisnis (Sumber: dokumen pribadi)
Menurut Sales Manager Black Canyon Pak Surya menyatakan bahwa Black Canyon merupakan restoran yang berawal dari negeri Thailand.  Itulah sebabnya, sapaan kru restoran kepada pelanggan selalu menggunakan bahasa Thai. Sedangkan menurut Bu Windi yang bertindak sebagai Assisten Marketing Black Canyon memberikan paparan bahwa kopi yang diolah di Black Canyon adalah jenis Kopi Arabica dan Kopi Robusta.

Jenis menu kopi yang menjadi andalan di restoran tersebut adalah kopi Espresso dan Capuccino. Sedangkan proses pembuatan jenis kopi tersebut menurut Bli Kadek yang bertugas sebagai Barista (ahli meracik kopi) harus melalui beberapa tahap penting seperti:

  • Penggilingan
  • Dozing
  • Perataan
  • Penekanan
  • Perataan kembali
  • Delivery
  • Ekstraksi

Ternyata, ada 27 macam jenis racikan kopi dari yang hangat hingga yang dingin yang disediakan oleh Black Canyon. Dan saya menyempatkan diri untuk mencicipi menu kopi racikan Barista Bli Kadek yaitu: Kopi Capuccinodan Espresso. Bagi penikmat kopi, maka rasa kopi Espresso yang pahit khas kopi dan telah melalui proses ekstraksi memang mempunyai pesona tersendiri. Selanjutnya, saat menikmati kopi espresso hasil racikan sendiri, rasanya benar-benar nagih.

Menikmati kopi Espresso buatan teman blogger Bali dan Cappucino racikan sendiri (Sumber: dokumen pribadi)
Menikmati kopi Espresso buatan teman blogger Bali dan Cappucino racikan sendiri (Sumber: dokumen pribadi)
Sebagai informasi bahwa saya belajar meracik kopi selama hampir dua jam dan hasilnya pun tidak mengecewakan. Ada ilmu yang bermanfaat untuk meracik kopi espresso. Tentunya dengan mesin pembuat kopi yang canggih bermerk Nuova Simonelli.

Menurut sejarah perjalanan bisnis menunjukkan bahwa pendiri Black Canyon adalah warga berkebangsaan Thailand yang bernama Pravit Chritnarapong yang notabene seorang ahli Information and Technology (IT)yang telah berkelana di daratan Amerika. Berdiri pertama kali di Thailand pada tahun 1993.  Kini cabang Black Canyon di Thailand sendiri lebih dari 200 cabang dan di Malaysia ada 11 cabang. Sedangkan di Indonesia khususnya di Bali sudah berdiri 3 cabang.

Adapun, cabang Black Canyon yang ada di Bali terletak di beberapa tempat, seperti:

  • Black Canyon Coffee Teuku Umar Jl. Teuku Umar No.139 (0361) 9378043
  • Black Canyon Coffee Seminyak Square Unit C5-D5, Jl. Laksamana Oberoi, Kuta (0361) 738029
  • Black Canyon Coffee - Discovery Shopping Mall Ground Alley MGA 1, Jl. Kartika Plaza, Kuta (0361) 3700379

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun