Mohon tunggu...
Budiman Hakim
Budiman Hakim Mohon Tunggu... Administrasi - Begitulah kira-kira

When haters attack you in social media, ignore them! ignorance is more hurt than response.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sebelum Mati Buatlah Minimal Satu Buku #2

10 Desember 2018   01:21 Diperbarui: 10 Desember 2018   04:35 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejak 10 tahun belakangn ini, saya membuat movement sendirian dengan misi untuk memotivasi orang untuk menulis buku. Sudah cukup banyak teman yang merasa keteror dan berjanji untuk menulis buku. Sayangnya, setelah beberapa lama janji mereka tidak terwujud. 

Ternyata sampe sekarang mereka belum mulai-mulai juga. Alesannya gak sempetlah, gak punya waktulah dan sibuk bangetlah. Saya gak percaya pada alasan itu. Sesibuk apapun kalo kita punya time management yang baik pasti ada waktu. Make time, guys!

Setau saya, orang yang paling sibuk yang saya kenal adalah Abang saya, Chappy Hakim. Tapi sesibuk-sibuknya, dia masih sempet meluangkan waktu untuk menulis. Perlu dicatat bahwa dia menulis bukan untuk mengisi waktu luang karena sudah purnawirawan. Bukan! Sejak masih aktif di Angkatan Udara, dia sudah menulis.

Sampe hari ini, dia sudah menulis lebih dari 30 buku. Artinya tiga kali lebih banyak dari buku yang sudah saya terbitkan..Bahkan hari senin, tanggal 17 Desember ini, dia akan meluncurkan buku barunya lagi di Perpustakaan nasional.Hebat banget, kan?

Gimana cara dia menulis dan membagi waktu? Kalo saya bikin seminar penulisan dengan Abang saya ini sebagai salah satu pembicaranya, kalian tertarik gak? Kalo tertarik, saya akan bujuk dia untuk mengeluarkan rahasia bagaimana di antara kesibukannya yang begitu padat, dia masih mampu memproduksi berpuluh-puluh buku. Siapa tau saya bisa bekerja sama dengan Kompasiana atau Group Gramedia untuk mewujudkan seminar ini.

Pokoknya saya akan melakukan apapun untuk membantu kalian menuls buku, meninggakan legacy untuk anak cucu. Tidak bosan-bosannya saya menyampaikan pesan dari ayah saya: Sebelum Mati Buatlah Minimal Satu Buku!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun