Lampung (6/7) - Sebagai salah satu partai yang memiliki kesungguhan dalam melakukan khidmat untuk rakyat, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulang Bawang Barat fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Githo memberikan perhatian atas minat baca anak-anak.
Anggota DPRD Fraksi PKS tersebut, menggelar kegiatan membaca buku cerita bersama. Yang diadakan di ruang baca Griya Baca Al-Barokah Tiyuh Candramukti, Kecamatan Tulang Bawang Tengah tersebut diikuti oleh puluhan anak yang terdiri dari pelajar Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
"enumbuhkan budaya membaca kepada anak-anak merupakan sesuatu hal yang sangat penting. Karena dengan tertanamnya budaya membaca dalam diri anak-anak, tentu akan membantu dalam meningkatkan kecerdasan mereka dan memudahkannya untuk mencapai cita-citanya," ujar Ghito dengan penuh semangat.
Kegiatan membaca ini rencananya akan digelar rutin setiap satu pekan sekali dengan bacaan yang berbeda-beda. Untuk kali pertama ini buku yang dibacakan adalah buku cerita tentang hewan (dongeng fabel). Dalam buku tersebut diceritakan tentang beberapa hewan yang seakan-akan memiliki perilaku seperti manusia. Buku ini sangat digemari oleh anak-anak karena ceritanya yang menarik dan dapat meningkatkan daya imajinasi mereka.
Ketika ditanya apa kelebihan dari dongeng fabel (cerita tentang hewan) Githo menjelaskan bahwa selain sangat menarik bagi anak-anak, juga dapat mengajarkan kebaikan dan terdapat pesan moral bagi mereka. Contoh pesan moral dalam dongeng fabel dapat dilihat dari cerita seekor kelinci yang menantang balapan (beradu cepat) dengan kura-kura. Karena kelinci bersikap sombong dan meremehkan kura-kura, maka pemenangnya adalah kura-kura, bukan kelinci. "Hikmah dari cerita ini dapat mengajarkan kepada anak-anak untuk menjauhi sikap sombong dan tidak meremehkan kepada siapa pun," pungkasnya.
Griya Baca Al Barokah walau baru berdiri sekitar empat bulan, namun telah menggelar berbagai kegiatan, di antaranya: Dialog Literasi yang dihadiri oleh Ketua FLL provinsi Lampung, Pembentukan DPD FLL TUBABA, Silaturrahmi Penggiat Literasi Tubaba, Silaturrahmi dengan Pengajar Cerdas dan Lembaga Perlindungan Anak (LPA), dan Membaca Buku Cerita untuk Anak-anak.
Sementara itu, Ketua LPA Tubaba Elia Sunarto mengapresiasi kegiatan menumbuhkan budaya literasi di kalangan anak-anak ini, teman-teman pegiat yg tergabung dalam Forum Literasi Lampung dan apa yg telah dilakukan Githo sebagai wakil rakyat adalah bentuk kepeloporan, yg patut didukung, dicontoh dan ditiru tentu untuk dikembangkan. "Kita juga mendorong tumbuhnya giat-giat pendongeng buat anak-anak, sebab dunia anak adalah dunia permainan yang mengasyikan. Jangan Bebani anak dengan rutinitas yang membosankan," ujar Elia.
----------
