[caption caption="Tangisan Bu Veronica Tan pecah saat membaca surat suaminya. Sumber : detikcom"][/caption]Banyak orang yang baper melihat air mata Bu Vero saat membaca surat dari Ahok yang ditujukan kepada para pendukungnya.
Setelah sehari Ahok mencabut permohonan banding yang sudah mereka ajukan beberapa minggu lalu, ia pun menulis surat yang ia titipkan melalui istrinya. Surat ini sekaligus menjelaskan kepada pendukungnya apa alasan kenapa dia (Ahok) mau mencabut permohonan bandingnya?
Secara tersirat maupun tersurat Ahok dengan besar hati ikhlas menjalani keputusan hakim: vonis dua tahun penjara. Ia mengambil keputusan ini agar menghindari beragam aksi yang bisa saja menuai konflik yang berkepanjangan. Sikap Ahok ini disinyalir oleh banyak pihak untuk menghormati kaum muslim yang akan melaksanakan ibadah puasa.
Ahok memang kuat lalu bagaimana hati istrinya?
Seperti apapun sosok istri itu, dia adalah orang yang paling tahu isi hati Anda.Pernikahan yang dilandasi oleh kekuatan cinta menjadikan dua insan itu menyatu dalam perasaan walau secara fisik mereka berbeda.
Saya banyak menyaksikan contoh keteladanan hidup suami istri. Saat seorang istri mendampingi suaminya dengan tulus dan setia hingga akhir hayat mereka. Ada juga seorang istri yang melayani suaminya secara total ketika suaminya mengalami stroke bahkan sampai lumpuh. Sebaliknya ada suami yang mendampingi istrinya disaat istrinya tak berdaya.
Saya sendiri merasakan bagaimana istri saya merawat saya saat kecelakaan beberapa bulan lalu. Dia yang membersihkan pendarahan, menyuapi saya, memandikan saya, dan merawat saya. Semuanya dilakukan dengan penuh cinta. Dia bisa merasakan apa yang saya rasakan. Apalagi jika ada keanehan ada dalam diri saya. Singkat kata dia sangat memahami segalanya tentang suaminya.
Tangisan Bu Veronica Tan adalah akumulasi dua pribadi yang menderita secara batin. Derita yang terakumulasi bertahun-tahun akhir pecah pada konferensi pers saat itu.
Dalam pemahaman saya, ini bukan saja air mata Bu Vero tapi juga air mata Ahok yang nampak dalam diri Bu Vero istrinya .
Bu Vero menangis karena ia sendiri harus menanggung keputusan sang suami. Ia lemah saat ini karena lelaki hebatnya dipenjara. Entah itu keputusan yang adil atau tidaknya yang tahu hanya hakim, Ahok dan Tuhan sendiri. Mereka sendiri yang tahu persis apa yang terjadi dengan mereka. Kita hanya mengintepretasikan saja.
Saya memiliki keyakinan duka Bu Vero hanya sementara. Setelah air mata itu dia akan menjadi istri Ahok yang kuat dan tegar. Ia akan mengurusi Ahok, dan ketiga anaknya.
