AYAH...
Aku mengenalnya sebagai pria pertama dalam hidupku
Satu sosok yang aku kagumi sepanjang usiaku
Saat aku menikmati masa kecilku
Cukuplah bagi ku bertemu engkau sesekali saat pagi masih belum begitu merekah,
Dan sesekali pula saat malam sudah mau bergerak ke arah dini hari
Ayah,,,aku baru paham ketika usia ku telah mampu
Memahami seringnya ketidakhadiranmu saat aku dalam aktifitas kanak-kanak ku
Engkau kerahkan tenagamu untuk mencukupkan semua kebutuhan,
Tidak pernah ada kata menyerah bagimu dengan perihal kerja keras...
Andai putaran hari lebih panjang, ku yakin kau lebih memilihnya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!