Mohon tunggu...
bluesaphire
bluesaphire Mohon Tunggu... -

Terbanglah bersama angin..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Ayah

20 Mei 2017   08:02 Diperbarui: 20 Mei 2017   09:09 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

AYAH...

Aku mengenalnya sebagai pria pertama dalam hidupku

Satu sosok yang aku kagumi sepanjang usiaku

Saat aku menikmati masa kecilku

Cukuplah bagi ku bertemu engkau sesekali saat pagi masih belum begitu merekah,

Dan sesekali pula saat malam sudah mau bergerak ke arah dini hari

Ayah,,,aku baru paham ketika usia ku telah mampu

Memahami seringnya ketidakhadiranmu saat aku dalam aktifitas kanak-kanak ku

Engkau kerahkan tenagamu untuk mencukupkan semua kebutuhan,

Tidak pernah ada kata menyerah bagimu dengan perihal kerja keras...

Andai putaran hari lebih panjang, ku yakin kau lebih memilihnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun