Dikala sang surya menampak diri
 Burung burung berterbangan hinggap di pohon
 Daun dan ranting memainkan musik tertiup angin
 Di tengah pohon terlihat ranting menari nari
 Sinar sang surya dengan gagahnya menembus apapun
 Tidak ada siapapun berani menghalanginya
 Suara mulai terdengar disana sini
 Begitu kuat dan bergemuruh menggulung di depannya
 Tampak manusia manusia yang penuh semangat, penuh harapan
 Langkah kaki silih berganti menginjakan kakinya menuju kendaraan
 Kendaraan besi melesat pergi kadangkala cepat atau lambat
 Waktu bergerak terus maju yang tidak mengenal kompromi
 Siapa yang tidak mampu mengikuti waktu seakan tertinggal
 Bergerak maju terus tidak mengenal mundur
 Berlari dan berlari terus tidak mengenal berhenti
 Berhenti hanya untuk menarik napas saja
 Demikian ketat, keras dan kejamnya menjalani kehidupan
 Kadangkala ramah, tertawa, sedih, menangis, angkuh, marah
 Berdamai, ribut, bertengkar, konflik, saling baku hantam
 Lupa akan ayah, ibu, anak, saudara dan teman
 Mungkin yang bisa mengatasi hanyalah waktu
 Waktu yang tidak diketahui ujung dan pangkalnya
 Akankah waktu berhenti berdetak
 Berhenti waktu apakah meniadakan gerak dan langkah
(Bima Mulijarto, S.Pd, S.E., M.M., Maret 2017