Mohon tunggu...
Bernard  Ndruru
Bernard Ndruru Mohon Tunggu... Dosen - Pantha Rhei kai Uden Menei

Pengagum Ideologi Pancasila

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Lockdown atau Chaos?

31 Maret 2020   17:45 Diperbarui: 31 Maret 2020   18:22 1192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada prinsipnya, pemerintah sudah melakukan tugasnya dengan baik walau tidak maksimal. Sosialisasi yang benar dan tepat yang harusnya lebih ditekankan kepada masyarakat kita. Dan disinilah kita semua mengambil peran untuk melakukannya. 

Kita jangan hanya menjadi objek pembangunan, tetapi juga sebagai subyek pembangunan yang turut ambil bagian sesuai dengan peran dan kemampuan kita masing-masing. 

Jika, kita sebagai wong cilik juga merasa tidak menjadi bagian dalam proses ini, acuh dan tidak peduli dengan himbauan yang sudah ada, maka kita akan menjadi bagian yang 'hitam' dari filosofi Sintoisme Jepang itu.

Dalam kondisi yang semakin hari semakin tidak terkendali dengan bisikan-bisikan halus yang hampir tidak terdeteksi oleh kelima indera kita, maka perlu kita memupuk indera yang lain (hati) untuk melihat kondisi yang ada dengan jernih. 

Terkait dalam sistem, pemerintah harus segera membuat gugus pengawasan yang terkoordinir dengan baik sesuai dengan amanat pancasila poin kelima. 

Pemerintah juga harus dengan tegas juga memantau media-media yang terkesan provokatif dan hiperbolis dalam menarasikan kenyataan, agar berimbang dan ilmiah. Jika tidak, kondisi masyarakat kita yang terbiasa melahap hidangan yang ada di depan mata tanpa berpikir zat yang termuat didalamnya, apakah tinggi kolesterolnya (hoaxnya) atau tidak, cocok tidak bagi kesehatannya atau tidak, akan mudah terhasut.


Sebab sudah menjadi kenyataan dalam negara demokrasi kita bahwa sipa yang paling kencang suaranya (dengan menggunakan mulut atas dan bawah) biasanya akan didengar dan dianggap sebagai kebenaran yang ditelan bulat-bulat tanpa sadar bahwa itu racun yang mematikan seperti lagu hehehehe...

Jika ini juga tidak mempan, maka hanya refleksi dan rencana untuk mengadopsi dan mengkreasi prinsip kepemimpinan yang sudah dilakukan oleh negara-negara yang sudah terbukti mampu melewati krisis ini dengan baik.

Salam anak rantau

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun