Matahari yang ramah telah pergi
Padahal tugasku belum selesai menghabiskan jualan buatan ibu
Air langit telah berkejaran, berlomba susul menyusul mencium tanah
Terpojok aku di emper sebuah toko, Â basah sekujur tubuh, kupeluk erat kotak kue dagangan ibu.
Banyak orang disebelahku, berteduh dari derasnya hujan
Mereka memandangku iba, satu persatu membeli sisa kue yang masih hangat
Serasa matahari bersinar ditengah derasnya hujan, Â air langit jadi serasa hangat
Aku berlari pulang, membawa berjuta pelangi untuk ibu tersayang
Teras kata, Â 15.02.2020
swarna hati
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!