Mohon tunggu...
Inovasi

Organel Cinta dari Sang Ibu

25 Agustus 2017   18:58 Diperbarui: 25 Agustus 2017   19:54 758
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ORGANEL CINTA DARI  SEORANG IBU

 "Seluruh mitokondria yang ada dalam tubuh kita seluruhnya berasal dari ibu? Atau dari Ibu dan Ayah?. Apakah kalian pernah mendengar pertanyaan itu sebelumnya? Lalu apa hal yang pertama kali muncul di pikiran kalian saat kalian pertama kali mendengar pertanyaan tersebut? Tentu kalian bertanya tanya dan beberapa dari kalian pasti memiliki pandangan dan jawaban yang berbeda beda. Saya juga memgalami hal itu sebelumnya, saat itu saya pertama kali mendengar pertanyaan itu dari guru saya, lalu banyak hal dan pertanyaan yang muncul di pikiran saya, oleh karena itu saya memutuskan untuk menuliskan artikel singkat ini untuk berbagi sedikit ilmu dan sedikit berdiskusi dengan kalian semua.

Sebelum kita membahas tema kita lebih dalam, mungkin dari kalian ada yang belum mengerti atau bahkan belum pernah mendengar kata "mitokondria". Jadi, alangkah baiknya apabila kita membahas lebih dalam dahulu mengenai dasar dai topik kita kali ini yaitu mengenai , Apa itu mitokondria? Seperti apa mitokondria itu? Dan apa fungsi nya? Apakah mitokondria itu penting untuk tubuh kita?.

Jadi mitokondria merupakan salah satu bagian dari sel yang ada di dalam tubuh kita, apa itu sel? Sel adalah bagian terkecil yang ada dalam tubuh kita. Kata sel pertama kali diungkapkan oleh robek Hooke pada tahun 1965.Di dalam sel terdapat banyak sekali organel organel yang memiliki fungsi dan perannya masing masing seperti vakuola,badan golgi,lisosom,ribosom, inti sel dan salah satunya juga mitokondria. Karena kali ini atrikel ini ingin membahas lebih detail megenai mitokondria, maka alangkah baiknya apabila kita membahas mengenai mitokondria secara mendalam terlebih dahulu, sehingga kita dapat menyimpulkan dengan benar apakah mitokondria yang ada dalam tubuh kita seluruhnya berasal dari ibu atau dari iBu dan ayah.

Asal usul mitokondria

Dalam makalahnya tahun 1967, " On the Origins of Mitosing Cells" di terbitkan dalam Journal of Theoretical Biology, ilmuwan Lynn Margulis mengusulkan teori untuk menjelaskan bagaimana sel-sel eukariotik bersama dengan organel mereka terbentuk. ia menyarankan bahwa mitokondria dan kloroplas tanaman dulunya sel prokariotik yang hidup bebas yang ditelan oleh sel inang eukariotik primitif."Teori endosimbion" hipotesis Margulis 'sekarang dikenal sebagai Dennis Searcy, profesor emeritus di University of Massachusetts Amherst, menjelaskan sebagai berikut: "Dua sel mulai hidup bersama, bertukar semacam substrat atau metabolit [produk metabolisme, seperti ATP]. Asosiasi menjadi obligat, sehingga sekarang, sel inang tidak bisa hidup secara terpisah. "Bahkan pada waktu itu Margulis mengusulakan itu, versi teori endosimbion yang sudah ada, sekitar tahun 1910 dan 1915. "Meskipun ide-ide ini tidak baru, dalam makalah ini mereka telah di sintesis sedemikian rupa untuk konsisten dengan data baru pada biokimia dan sitologi organel subselular, "tulisnya dalam makalahnya. Menurut sebuah artikel 2012 tentang evolusi mitokondria oleh Michael Gray dalam jurnal Cold Spring Harbor Perspektif Biologi, Margulis berdasarkan hipotesis nya pada dua bukti kunci. Pertama, mitokondria memiliki DNA sendiri. Kedua, organel mampu menerjemahkan pesan yang dikodekan dalam gen mereka menjadi protein, tanpa menggunakan sumber daya dari sel eukariotik.Sekuensing genom dan analisis DNA mitokondria telah menetapkan bahwa Margulis benar tentang asal-usul mitokondria. Silsilah organel telah ditelusuri kembali ke nenek moyang bakteri primitif yang di kenal sebagai alphaproteobacteria (-Proteobacteria).Meskipun konfirmasi warisan bakteri mitokondria itu, teori endosimbion terus diteliti. "Salah satu pertanyaan terbesar sekarang adalah, 'Siapakah sel inang?'". Seperti Gray mencatat dalam artikelnya, pertanyaan-pertanyaan seperti, apakah mitokondria berasal setelah sel eukariotik muncul (seperti hipotesis dalam teori endosimbion) atau apakah mitokondria dan sel inang muncul bersama-sama, pada waktu yang sama.

Setelah kita mengetahui mengenai asal usul mitokondria, kita akan membahas mengenai organel mitokondria lebih dalam lagi.

Apa itu mitokondria?  Mitokondria adalah salah satu organel sel dan berfungsi sebagai tempat berlangsungnya fungsi respirasi sel pada makhluk hidup, selain fungsi selular lain, seperti metabolisme asam lemak, homeostasis kalsium, transduksi sinyal selular, biosintesis pirimidina, dan penghasil energi yang berupa adenosina trifosfat pada lintasan katabolisme. Atau secara singkat mitokondria adalah organel pada sel yang merupakan organel pembuat energi berupa ATP pada sel. Makanan yang kita makan dipecah menjadi molekul sederhana seperti karbohidrat, lemak, dll, dalam tubuh kita. Ini dikirim ke mitokondria di mana makanan itu akan diproses lebih lanjut untuk menghasilkan molekul bermuatan yang bergabung dengan oksigen dan menghasilkan molekul ATP. Seluruh proses ini dikenal sebagai fosforilasi oksidatif. Apa itu ATP? ATP merupakan singkatan dari Adenosis Tri Pospat.  ATP adalah suatu nukleotida yang dalam biokimia dikenal sebagai "satuan molekular" pertukaran energi intraselular; artinya, ATP dapat digunakan untuk menyimpan dan mentranspor energi kimia dalam sel. ATP juga berperan penting dalam sintesis asam nukleat. Molekul ATP juga digunakan untuk menyimpan energi yang dihasilkan tumbuhan dalam respirasi seluler. ATP yang berada di luar sitoplasma atau di luar sel dapat berfungsi sebagai agen signaling yang memengaruhi pertumbuhan dan respon terhadap perubahan lingkungan. Karena mitokondria berfungsi sebagai penghasil tenaga bagi sel maka mitokondria sering disebut dengan istilah "The Power House".

Mitokondria memiliki bentuk dan ukuran yang bermacam macam namun pada sel biasanya mitokondria berbentuk elips dan atasnya terdapat garis zigzag atau seperti sosis dan saus diatasnya. Umumnya mitokondria diameter 0,5 m dan panjang 0,5 -- 1,0 m.pada mitokondria terdpapati dua lapisan membran, yaitu lapisan membran luar dan lapisan membran dalam. Lapisan membran dalam ada dalam bentuk lipatan-lipatan yang sering disebut dengan cristae. Di dalam mitokondria terdapat 'ruangan' yang disebut matriks, di mana beberapa mineral dapat ditemukan. Sel yang mempunyai banyak mitokondria dapat dijumpai dijantung, hati, dan otot, karena pada jantung, hati dan otot, membutuhkan lebih banyak energi daripada organ lain yang ada dalam tubuh kita. Untuk mengetahui mengenai lapisan lapisan mitokondria lebih dalam maka mari kita perdalam satu demi satu:

Membran luar

Membran luar halus seperti membran dalam dan memiliki fosfolipid hampir dalam jumlah yang sama sebagai protein. Membran luar memiliki sejumlah besar protein khusus yang disebut porins, yang memungkinkan molekul dengan berat 5000 dalton atau kurang untuk melewatinya. Membran luar benar-benar permeabel terhadap molekul nutrisi, ion, dan molekul ATP ADP.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun