Senyummu begitu terampil sayang
manis kisah kau asah dalam putaranÂ
pernikahan
aku lelaki yang katanya tak suka canda
akhirnya pasrah dalam cintamu yangÂ
basah
Sendiri di masa lalu
sejatinya aku merajut wajahmu dalamÂ
bayangan dan detak doaku
hingga kini doa-doa itu jatuh ke bumi
berwujud dirimu dan putih cintamu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!