Mohon tunggu...
Bambang Suwarno
Bambang Suwarno Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Mencintai Tuhan & sesama. Salah satunya lewat untaian kata-kata.

Pendeta Gereja Baptis Indonesia - Palangkaraya Alamat Rumah: Jl. Raden Saleh III /02, Palangkaraya No. HP = 081349180040

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[EMPSK] Menarilah Bersamaku, Menggugah Pagi yang Ragu

17 Mei 2019   10:02 Diperbarui: 17 Mei 2019   10:25 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setelah malam gemilang menggelar gemintangnya. Mengapa tiba-tiba paras pagi begitu redup termangu berlumur ragu? Dan itu merambah ke segenap makhluk kreasi-Nya.

Tengoklah kasar wajah para petani menggurat peluh dan keluh. Tengoklah ayunan kaki sapi-sapinya yang berat melambat seperti mau sekarat.

Tataplah  gadis-gadis elok dusun, yang enggan merajut kembali mimpi-mimpinya. Tataplah para taruna melentuk terbatuk menggigil, lalu merebah tergolek ke bumi.

Bahkan kawanan elit negeri yang tadinya militan, kini kehilangan letupan ambisi dan gairah juangnya. Bahkan para pangeran pemilik masa depan takhta bangsa pun lunglai merunduk.

Pertanda apakah ini? Tapi apapun kelam kejam sinyalnya. Negeri ini tak boleh sakit! Tak boleh pailit!

Meski jadi bulan-bulanan agitasi dan persekusi para dedemit berdasi berlabel politisi. Ibu pertiwi harus tetap berdenyut tersenyum dan semarak kembali.

"Sebab itu, mari hai puan pujaanku, kita menari dan berkidung bersama. Bukankah di dadamu, melimpah berlaksa diksi indah, yang bisa kaurangkai jadi nyanyian hati bermutu tinggi? Bukankah kita bisa kolaborasi mencipta orkestrasi cantik bermuatan solusi? Aku percaya, kekompakan kita bisa meneduhkan sekaligus kobarkan lagi gairah anak-anak bangsa."

== Mari menarilah bersamaku, wahai puan pujaanku! ==

==000==

 

Bambang Suwarno-Palangkaraya, 17 Mei 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun