Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Mencari dan Sirna

8 April 2020   09:11 Diperbarui: 8 April 2020   09:04 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi | Mencari, dan Sirna / dokpri

Mencari

  • Sebuah pintu yang menggedor angin
    • Seluruh hidupmu berubah sepersekian detik
      Sampilah kamu dekat mesin penuai badai
      tanpa ada nyala obor yang berkedip-kedip
      masuk jiwamu dalam pasir terdalam.

Lalu kamu lupa sekolah kita
duduk dalam awan puing dari bumi.
bangkit memori meminggial jiwa-raga

  • Garis-garis pada wajah tampan
    • Hilang sirna dibakar matahari 
      • Tubuhmu
        • mengalami delapan patah tulang,
        • patah rahang dan
        • enam gigi yang tidak dapat diperbaiki.
        • "apa pun di sana seperti dipegang
        • jauh melampaui dibawa tertidur
        • dari satu keheningan ke keheningan lainnya
        • semuanya merupakan detak jantung
        • menuju kehilangan semuanya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun