Mohon tunggu...
Azizah Zafira
Azizah Zafira Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menggagas Kajian Islam dalam Konteks Kontemporer

11 Desember 2016   10:39 Diperbarui: 11 Desember 2016   10:44 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dr. Hasani Ahmad Said, M.A., merupakan salah satu tokoh intelektual muslim di Indonesia. Berbekal pengalamannya setelah menyelesaikan studi S-1 hingga S-3 di UIN Jakarta, Dengan konsentrasi Tafsir-Hadist dan menjadi anggota dewan pakar pusat studi Al-Qur’an. Dr. Hasani pernah mengikuti beberapa event dari lokal,nasional hingga internasional, diantaranya : sandwich program, Post Doctoral, Pusat Studi Islam ke Kairo-Mesir, Ikatan mahasiswa lampung (IKMAL) Mesir.

Buku ini adalah refleksi penulis dalam menyoroti perkembangan studi islam kontemporer saat ini dengan dipadukan silabus di UIN. Semua buku studi islam ini adalah aneka kajian penulis yang tersaji secara kritis dan analitis untuk memenuhi kajian islam kontemporer.

Dalam buku karya Dr. Hasani Ahmad Sani, M.A. studi islam 1: kajian islam kontemporerini merupakan kontribusi besar sekaligus bukti pertanggung jawaban intelektual beliau bagi kita semua. Buku Studi Islam 1 ini memuat 12 kajian islam kontemporer.

Islam merupakan tuntunan dan pedoman bagi pemeluknya dalam menjalani kehidupan. Konteks kehidupan disini adalah hubungan manusia dengan manusia, manusia dengan alam dan manusia dengan tuhan. Konteks inilah yang menjadi tajuk  utama dalam perkembangan kajian islam dari zaman ke zaman. Apalagi pada zaman sekarang ini yang sudah banyaknya budaya luar, menjadikan hubungan manusia dengan Allah merenggang.

Dalam salah satu pembahasannya yang berjudul Studi Islam dan Tasawuf : Menyingkap Dimensi Rohani Manusia.Pada bab ini menjelaskan bahwa tasawuf merupakan salah satu bidang studi islam yang membahas cara-cara seseorang mendekatkan diri kepada Allah. Seperti membersihkan hati, mempertinggi dan memperdalam kerohanian seseorang.

Dr. hasani mengulas mengenai dimensi manusia. Dalam rohani manusia dapat dibedakan menjadi 4 yaitu : 1.Dimensi Qalb, Qalb dalam pengertian  lathifah rabaniyah,sesuatu yang halus, yang memiliki sifat ketuhanan dan kerohanian, 2.Dimensi Roh, roh merupakan sejenis barang halus yang bersumber dari ruang hati materi. 3.Dimensi Aql, Aql adalah pikiran atau ilmu tentang hakikat suatu hal.  Dan yang terakhir yaitu Dimensi Nafs, nafsu berarti sesuatu yang indah dan halus yang menjadi hakikat manusia.

Selain mengkaji tentang tasawuf. Dalam buku ini banyak kajian lain yang tidak kalah menarik untuk dibaca. Antara lain : Ekonomi Syariah, Hadist misoginis, Filsafat,Potret tafsir nusantara dan kajian-kajian lain yang bertajuk Al-Qur’an.

Buku Studi Islam 1 Kajian Islam Kontemporer ini banyak memuat kelebihan yang bisa kita dapat. Buku ini sangat layak dibaca untuk semua kalangan, terutama para pengkaji islam, mahasiswa/mahasiswi UIN, Dari segi penyajian buku ini disajikan disajikan secara sistematis dan logis, penulis mampu menggagas aneka kajian islam yang mengedepankan teks Al-Qur’an dan Hadist yang tentu tidak melupakan konteksnya.

Selain itu, Dalam buku ini mencantumkan sumber-sumber tepercaya, serta pendapat tokoh-tokoh yang dikutip dari berbagai sumber. buku ini juga mengandung banyak aspek-aspek yang sangat membantu dalam memahami materi yang disampaikan penulis dalam pembahasannya. Namun terlalu banyak catatan kaki dapat membingungkan para pembaca awam. Secara keseluruhan buku ini layak mendapat apresiasi karena buku ini mengupas tuntas kajian islam kontemporer dan sangat berguna bagi para pembaca yang ingin mengetahui informasi berbagai persoalan kontemporer.

IDENTITAS BUKU

  • Judul Resensi              : menggagas kajian islam dalam konteks kontemporer
  • Judul Buku                  : Studi Islam I Kajian Islam Kontemporer
  • Penulis                         : Dr. Hasani Ahmad Said, M.A
  • Penerbit                       : Rajawali Pers
  • Tahun Terbit                : 2016
  • Cetakan                       : Pertama, Juli 2016

IDENTITAS PERESENSI

  • Nama                           : Azizah Zafira

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun