Mohon tunggu...
Attar Musharih
Attar Musharih Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Attar Musharih

Seorang pengamat bola.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Perjalanan Barca yang Tidak Berakhir Happy-ending dan Lesu Menuju El -Clasico

23 April 2017   14:24 Diperbarui: 23 April 2017   23:00 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image: The Teleghraph

Barcelona gagal menuju babak semi-final Liga champions setelah dipencundangi Juventus di babak 8 besar dengan total agregat 3-0. Barcelona gagal membobol gawang Juventus, ini menjadi catatan yang buruk bagi Barcelona, mengingat Blaugrana memiliki lini penyerangan yang sangat kuat dengan MSN sebagai penggebrak pertahanan lawan. 

Selain terkuburnya impian Barca untuk mengangkat trofi Kiga champions, nampaknya trofi La-Liga sudah hampir lenyap di tangan Barcelona. Anak asuh Enrique harus mengalahkan Real Madrid (rival terbesar Barcelona) dalam jornada ke 33 La-Liga jika ingin memastikan peluang menjuarai La-Liga musim ini. Messi cs, harus berjuang keras di stadion Bernabeu mengingat Real Madrid merupakan tim tertangguh di Spanyol maupun di Eropa.

Soal membangun momentum, Real Madrid jauh mengalahkan El-Barca. Los Galacticos berhasil melaju ke semi-final Liga Champions setelah menghancurkan Die Roten dengan total agregat 6-3. Punggawa El-Real, Cristiano Ronaldo dalam performa on-fire setelah berhasil menyarangkan 3 gol ke gawang Bayern muenchen pada leg kedua dan 2 gol pada leg pertama. Real Madrid berhasil menumbangkan raksasa Jerman, kendati seperti itu, tampaknya sang entrenador Zinedine Zidane harus berpikir keras dalam balapan La-Liga musim ini dan semifinal liga champions, dimana El-Real akan kembali berhadapan dengan rival sekota mereka yakni Atletico Madrid yang datang dengan misi balas dendam setelah pada musim lalu mereka harus tunduk di Final setelah Real Madrid mengalahkan mereka lewat drama adu penalti (5-3 untuk kemenangan Real Madrid). 

Real Madrid mungkin unggul dalam membangun momentum, tetapi Barca juga tidak boleh diremehkan. Real Madrid memiliki banyak pemain berkualitas, taktik penyerangan dominan dan counter attack mereka tentunya akan membuat barisan pertahanan Barca kocar kacir dan kelelahan mengawasi kecepatan Ronaldo,Vazquez dan Benzema. Sedangkan lini pertahanan Real, Sergio Ramos,Nacho,Carvajal dan Marcelo harus memperhatikan lini serang Barca yang kali ini tidak diperkuat Neymar (sanksi kartu merah), Messi,Suarez dan Arda turan akan mengisi penyerangan Barcelona. Secara momentum Real Madrid jauh lebih unggul dibanding Barcelona. 

Laga El-Clasico ini bukan sekedar perebutan jawara La-Liga musim ini, laga ini merupakan laga spektakuler, pertarungan hidup mati dan harga diri kedua tim. Kendati Barcelona gagal membangun momentum dan harus datang ke stadion Bernabeu dengan keadaan lesu mengingat mereka takluk ditangan Juventus dengan total agregat 3-0 dan gagal melaju ke babak 4 besar. 

Bola tetap bundar segala sesuatu bisa terjadi, mengingat Barcelona juga pernah mempermalukan Real Madrid dihadapan ribuan pendukungnya, pada saat musim 2015-2016, El-Barca tak disangka-sangka berhasil menaklukkan Real Madrid dengan skor 4-0 di Stadion Santiago Bernabeu, kendati bermain tanpa megabintang mereka yakni Messi yang masuk pada babak kedua. 

Real Madrid tentunya akan tampil fenomenal dan semangat mengingat mereka akan didukung oleh ribuan madridista yang siap memenuhi stadion kesayangan Real madrid ini. Real Madrid masih dalam gelora dan euforia setelah menghancurkan De Roten di babak perdelapan final liga champions. Kemenangan itu menjadi modal untuk menghadapi El-Barca. Pada El-Clasico jilid pertama yang dilaksanakan di stadion kesayangan Barcelona yakni Nou Camp, Real Madrid berhasil menahan imbang Barcelona dengan skor 1-1. Tampaknya kini Real Madrid lebih diunggulkan dalam El-Clasico jilid kedua ini, tampil penuh semangat di stadion Bernabeu dan juga momentum happy ending tentunya menjadi faktor mengapa El-Real lebih diunggulkan akan keluar sebagai pemenang dan Barca keluar sebagai pecundang. 

Pelatih terbaik vs Pelatih terbaik, bek terbaik vs bek terbaik,gelandang terbaik vs gelandang terbaik dan pemain terbaik dunia vs pemain terbaik dunia. El-Clasico menjadi laga paling ditunggu-tunggu oleh seluruh penggemar sepakbola. Laga ini selalu menjadi laga spesial dan terkenang dalam benak para pencinta bola di seluruh dunia. 

Kedua tim juga memiliki filosofi berbeda. Real Madrid memiliki taktik counter attack yang mematikan yang membuat bek lawan kocar-kacir, sedangkan Barcelona memiliki filosofi Tiki-Taka, permainan dominan yang mengurung pertahanan lawan. Namun tampaknya kali ini taktik El-Barca mulai pudar, dan counter attack Real semakin melonjak, akankah jantung pertahanan Barca bisa mematahkan counter attack mematikan El-Real begitu pula sebaliknya, akankah bek Real mampu menghentikan taktik Tiki-Taka ala Barca. 

Lesu menuju El-Clasico? yah selain absennya Neymar sang megastar bintang baru Barca ini, pemain seperti Arda turan,Andre Gomez,Mathieu tampil kurang memuaskan musim ini. Bisakah anda bayangkan jika Messi,Iniesta,Suarez,Pique dan Busquets meninggalkan Barca?, masa depan Blaugrana benar-benar kelam, pemain akademi La-Masia juga rata-rata dibuang atau dijual murah ke-klub lain, dan membeli pemain-pemain yang kurang berkualitas, sangat banyak punggawa El-Barca yang sebenarnya sama skali tidak pantas mengenakan kostum Blaugrana, hanya Samuel Umtiti yang benar-benar menunjukkan taringnya musim ini. Penampilan Neymar juga tidak seganas musim lalu. 

Segar bugar menuju El-Clasico? yah Real Madrid benar-benar 100% berhasil membangun momentum menuju laga paling akbar dalam sepakbola yakni El-Clasico, memastikan tiket 4 besar ke liga champions merupakan angin segar bagi Real Madrid, Los-Galacticos kemungkinan besar akan kembali meraih trofi Liga Champions untuk ke-12 kalinya, benar-benar klub yang fenomenal!. Segar bugar menuju El-Clasico melawan Lesu melawan El-Clasico. Namun jangan sekali-kali meremehkan Azulgrana, anak-asuh Enrique ini mampu membalikkan keadaan pada babak 16 besar Liga Champions, setelah ditaklukkan PSG pada leg pertama dengan skor 4-0, pada leg kedua, Barcelona mampu mengehentak dunia dan membalik keadaan menjadi 6-1 total agregat 6-5, dan mampu melaju ke babak 8 besar. Namun sayangnya perjalanan happy ending Barcelona lenyap ditangan Juventus. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun