Mohon tunggu...
Ahmad Tirmidzi
Ahmad Tirmidzi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

"Ayo Dihabiskan Nasinya, Nanti Nasinya Nangis"

20 Agustus 2017   19:48 Diperbarui: 21 Agustus 2017   17:43 2729
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: ecowatch.com

Di suatu siang yang cerah, seorang bocah berusia lima tahun berbaju merah sedang asyiknya bermain sepak bola dengan teman sebayanya, kakinya bergerak lincah, begitupun dengan mulutnya, lincah mengunyah nasi yang disuapi ibunya. Sesekali ia berhenti bermain bola dan menghampiri ibunya untuk mendapatkan satu suap nasi lengkap dengan sayur dan lauknya. Sampai pada akhirnya, ia terlalu asyik bermain bola dan melupakan suapan yang sebelumnya diberikan.

"Budi, ini nasinya belom abis, tinggal dikit lagi ayo abisin." Sang Ibu menyiapkan suapan selanjutnya.

"Udah kenyang ah Bu."

"Jangan begitu, nanti nasinya nangis loh."

"Aku ga pernah liat nasi nangis, Bu," Budi menjawab dengan polosnya, kakinya tetap dengan asyik memainkan bola. Sang Ibu terdiam sejenak, ia berusaha mencari penjelasan yang lebih logis dan tetap dapat menyentuh empati Budi.

"Oh yaudah, nanti ayam Om Andi mati loh."

Ucapan tersebut membuat Budi yang berada dalam posisi ingin mencetak gol terdiam. Maklum saja, Rembo, ayam Om Andi adalah hewan kesayangannya. Seketika, Budi seakan tak peduli bola di kakinya. Ia menghampiri ibunya, dan menghabiskan semua nasi yang ada di tangan ibunya tanpa tersisa. Bukan karena takut nasinya akan menangis, tapi takut Sang Ayam mati.

*****

Bukan hal yang aneh rasanya jika kita melihat 10-20 butir nasi yang tersisa di piring. Toh kalo dipikir-pikir 20 butir nasi tidak dapat membentuk satu suapan utuh. Tetapi jika diasumsikan, bila seluruh orang di dunia ini menyisakan nasi dengan jumlah yang sama pada setiap kali makan (anggap saja nasi menjadi makanan pokok seluruh orang di dunia), jika dihitung 6,5 miliyar x 20 butir nasi = 130 miliar butir. Jika dihitung kasar dalam 1 Kg terdiri dari 50.000 butir nasi, maka jumlah tersebut dan dapat mengenyangkan 7 orang sekaligus. Maka nasi-nasi sisa tadi bisa memberi makan 18,2 juta orang setiap waktu makan. Angka yang fantasti bukan? Itu hanya 20 butir nasi,

Bagaimana jika lebih banyak butir nasi yang tersisa? Atau bagaimana jika lauk, sayur dan buah yang tersisa? Pernahkah Anda terpikir seberapa besar dampak yang bisa diberikan makanan sisa tersebut? Atau pernahkah anda berpikir jika butir-butir nasi yang selama ini Anda buang bisa menyelamatkan Anda di akhir bulan?

Dilansir FAO, para konsumen di Amerika dan Eropa membuang 95-115 Kg makanan setiap tahun, sedangkan untuk wilayah Afrika, Asia Selatan dan Asia Tenggara berkisar antara 6-11 Kg per tahun. Nilai ini jauh lebih besar pada tingkat produksi dan distribusi, di Amerika dan Eropa makanan yang terbuang per kapita setiap tahunnya mencapai 270-300 Kg, dan wilayah Afrika, Asia Selatan, dan Asia Tenggara dapat mencapai 120-170 Kg/tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun